SLEMAN: Pemerintah Provinsi DIY menerima bantuan 52 unit shelter dari UGM dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Shelter ukuran 8 x 8 meter itu dibangun di Dusun Kuwang, Argomulyo, Cangkringan bagi korban erupsi Merapi dan banjir lahar dingin.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM, Danang Parikesit mengatakan, shelter dirancang bukan hanya untuk hunian saja, namun dilengkapi fasilitas umum.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
“Pembangunan dilakukan sejak 30 Desember 2010 bermitra dengan Baznas,” katanya dalam serah terima di shelter Kuwang, Jumat (3/6).
Di lokasi tersebut dibangun taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini (PAUD) serta balai dusun untuk pertemuan warga berikut kantor kepala dusun. Untuk menggerakkan perekonomian dibangun pasar desa dan balai koperasi.
“Pembangunan ini refleksi hunian diikuti fasilitas sosial dan perekonomian warga,” imbuh Danang.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Ilustrasi