Solopos.com, SHEFFIELD - Arsenal bakal berusaha menunjukkan performa terbaik mereka saat melawat ke kandang Sheffield United dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Selasa (22/10/2019) dini hari WIB. Kemenangan menjadi harga mati agar mereka bisa terus mempertahankan posisi di empat besar klasemen liga domestik tersebut.
The Gunners memiliki rekor apik jelang laga tersebut. Performa anak asuh Unai Emery memang jauh dari sempurna pada awal musim. Namun, mereka menemukan keseimbangan sehingga bisa meraih hasil positif.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Meriam London tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk lima pertandingan terakhir mereka di liga. Satu-satunya kekalahan Arsenal musim ini adalah melawan Liverpool pada 24 Agustus lalu.
Laga ini menjadi bagian dari sibuknya jadwal laga yang mesti dilakoni Aubameyang dkk di akhir Oktober. Selain Sheffield United, Arsenal akan menghadapi Vitoria de Guimaraes, Crystal Palace, dan Liverpool dalam tiga kompetisi berbeda.
Performa tandang memang masih menjadi masalah bagi tim ibukota Inggris tersebut. Walau mencatatkan rekor tak terkalahkan, Arsenal nyatanya belum menang pada dua laga tandang Liga Premier sejak September 2019 lalu. Kemenangan pada Selasa dini hari WIB akan mengirimkan pesan besar bagi para penantangnya.
Namun, tim tuan rumah tentu tak akan tinggal diam. Sheffield akan berusaha untuk mempertahankan rekor kemenangan dalam pertemuan terakhir kedua tim di Liga Premier. Pada laga 30 Desember 2006 lalu, tim berjuluk The Blades itu mengandaskan Arsenal dengan skor 1-0.
Namun, anak asuh Chris Wilder baru mencatatakan dua kemenangan, tiga imbang dan tiga kekalahan pada Liga Premier musim ini. Raihan sembilan poin membuat meraka berada tak jauh dari peringkat teratas tim yang berada di jurang degradasi, Newcastle United yang mengumpulkan delapan poin.
Unai Emery mengatakan Sheffield pernah berada di kasta tertinggi liga domestik Inggris namun kemudian terdegradasi pada 2007. Ia menilai Sheffield yang kembali ke Liga Premier Inggris musim ini memiliki motivasi yang besar.
“Pelatih [Wilder], benar-benar karirnya dengan tim itu luar biasa dan bagaimana mereka bermain adalah sama seperti mereka bermain di Championship [kasta kedua Liga Inggris], dengan kepercayaan diri yang besar, pemain bagus dan gaya mereka harus ofensif,” ujarnya dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (19/10/2019).
“Mereka juga sangat kuat dalam bertahan dan kami sedang menganalisis rencana permainan terbaik, tetapi sebenarnya itu akan sulit. Bagi kami, kami perlu menghormati dulu dan kemudian kami harus bersiap, kami perlu menggunakan rencana permainan, kualitas, dan keterampilan kami. Sungguh kami tahu ini akan sangat sulit dan kami harus sangat kompetitif dalam 90 menit,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
