SOLOPOS.COM - Senior Branch Manager PT Sharp Electronics Indonesia di Yogyakarta Anton Fatoni menyerahkan sertifikat kepada Wakil SMAN 8 Solo Bidang Kesiswaan Maria Setiyawati di Aula SMAN 8 Solo. Peserta didik SMAN 8 Solo mendapatkan materi workshop upaya melestarikan bumi dengan mengurangi volume sampah. (Istimewa/Imam Muda)

Solopos.com, SOLO–PT Sharp Electronics Indonesia mencatat penjualan wilayah Solo lebih banyak dari penjualan di Jogja selama dua tahun terakhir. Kota Solo menjadi salah satu kota dengan penjualan terbanyak di Indonesia.

Hal itu disampaikan Senior Branch Manager PT Sharp Electronics Indonesia Yogyakarta Anton Fatoni kepada Solopos.com di sela-sela Sharp Ecobition Workshop  dengan tema From Loves Comes Green di SMAN 8 Solo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (25/3/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Jadi saya kepala cabang Jogja yang membawahi Jogja dan Solo. Dulu penjualan paling banyak Jogja sehingga kantornya di Jogja, namun sekarang terbalik. Solo lebih besar. Perbandingannya 60-an persen Solo dan sisanya Jogja,” kata dia.

Padahal, menurut Anton, wilayah Jogja itu meliputi Yogyakarta, Magelang, dan Purworejo. Sementara wilayah penjualan di Solo meliputi wilayah Soloraya.

“Kami ada kenaikan penjualan di Jogja secara nasional 10%. Solo sampai 20% dibandingkan Januari, Februari, Maret tahun lalu,” ujarnya. 

Menurut dia, Kota Solo bergeliat selama dua tahun terakhir membuat penjualan Sharp di Kota Solo seperti kota-kota besar lainnya. Pertumbuhan ekonomi Kota Solo tergolong tinggi.

Dia mengklaim kulkas, AC, dan mesin cuci produk Sharp  menjadi pemimpin pasar produk elektronik. Produk itu berkontribusi besar pada penjualan Sharp Indonesia.

Menurut dia, Sharp Indonesia mencatatkan penjualan sekitar Rp10 triliun secara nasional sepanjang 2022. 

Dia mengatakan target penjualan secara nasional tahun ini naik menjadi Rp1 triliun per bulan atau Rp12 triliun sepanjang 2023. Sharp Cabang Yogyakarta menjalankan sejumlah strategi dalam memenangkan hati konsumen.

Salah satunya menggelar pameran Sharp Ecobition yang dilaksanakan di GF Atrium, The Park Mall Solo 17 – 26 Maret 2023. Di pameran ini Sharp mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik/kertas/kaleng/botol kaca untuk ditukarkan dengan tas ecobag dari Sharp.

Selain itu, Sharp mengadakan Sharp Ecobition Workshop di SMAN 8 Solo dengan tema From loves Comes Green, Sabtu (25/3/2023). Sharp Indonesia berkolaborasi dengan Kertabumi Recycling Center, mengajak para siswa belajar bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai manfaat.

Sebelum melakukan praktik daur ulang sampah plastik, para peserta diajak untuk mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah. 

“Strategi mengadakan pameran combine dengan acara seperti ini [Sharp Ecobition Workshop]. Anak SMA dan kuliah bagi seorang sales itu merupakan market yang potensial empat sampai lima tahun ke depan ketika mereka sudah bekerja sudah mengenal Sharp,” paparnya.

Senior PR & CSR PT Sharp Electronics Indonesia Imam Muda menjelaskan alasan memilih kegiatan CSR/tanggung jawab sosial perusahaan di Kota Solo karena Solo menjadi salah satu kota dengan penjualan terbanyak di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya