Shadow and Light Bakal Ramaikan SIPA 2012

(JIBI/SOLOPOS/sipafestival.com)

Tarian shadow and light yang merupakan tari kolaborasi antara kelompok Guizhi Theater asal Taiwan dan dua penari muda Solo, Danang Pamungkas dan Dewi Galuh Sintosari bakal meramaikan Solo International  Performing Arts (SIPA) 2012. Tari yang memadukan budaya Taiwan dan Jawa itu bakal melibatkan delapan penari dari kelompok Guizhi Theater beserta dua penari Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Shadow and light, menurut Danang lebih menonjolkan kelembutan gerak tari ditambah efek-efek cahaya. Ditambah satu screen untuk menimbulkan efek shadow. Tarian yang bakal dibawakan oleh penari-penari itu bakal dibuka dengan sorotan tajam cahay lampu yang membuat lorong panjang.

“Nanti lihat saja hasilnya. Kami tentunya akan menampilkan yang terbaik,” ucapnya saat berbincang dengan solopos.com di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Selasa (11/9/2012).

Jenis tarian yang Danang nilai sebagai tari kontemporer itu bakal diiringi musik Gamelan, musik modern dan lantunan musik Taiwan. Mereka rencanya membawakan tari tersebut selama tiga puluh menit. Selama pertunjukkan, mereka juga bakal menyisipi drama dalam menari.

“Nanti lebih banyak bercerita tentang tari visual,” tambahnya.

Danang berkisah, kerja samanya dengan kelompok teater asal Taiwan itu baru dimulai sejak kelompok tersebut diundang ke Indonesia mengisi SIPA. Kelompok teater tersebut sangat antusias mengisi SIPA, buktinya, sejak Selasa (11/9/2012), mereka sudah di Indonesia.  Latihan perdana baru dilakukan Selasa. Agar bisa tampil maksimal, mereka harus latihan empat jam per hari.

“Kalau saya sangat senang bisa dilibatkan dalam SIPA, soalnya ini kan acaranya Solo. Saya harus bisa maksimal,” tukasnya.