SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

JOGJA—Pantia Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2012 berjanji akan terus menagih kekurangan biaya sewa stan sebelum Sekaten dibuka resmi pada 21 Desember mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia Publikasi dan Humas Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2012, Tri Hastono mengakui, terdapat ratusan stan di area yang belum mendapat surat izin pendirian bangunan karena belum melunasi biaya sewa.

“Ada sisa waktu kurang dari seminggu. Kami akan terus menagih kekurangan sewa sebelum Sekaten dibuka resmi,” jelasnya kepada Harian Jogja, Jumat (14/12/2012).

Tri menjelaskan, sesuai prosedur para penyewa akan mendapat izin pendirian bangunan setelah mereka melunasi biaya sewa masing-masing stan. “Sebagian besar memang masih mengajukan DP down payment (DP) sebesar 30%. Tapi kami berjanji akan terus melakukan penagihan sebelum Sekaten dibuka,” ucapnya.

Tidak hanya masalah pembayaran, Tri mengaku panitia juga sudah menertibkan stan-stan yang melanggar batas patok yang diberikan. Pasalnya, selain merugikan para pengunjung, pelanggaran tersebut juga merugikan penyewa lain. “Kami terus melakukan pendekatan persuasif. Bagaimanapun, ini demi kenyamanan semuanya,” kata Tri tanpa menjelaskan berapa stan yang ditertibkan.

Sebagaimana diketahui, hingga kini dari 235 stan di PMPS tersebut baru 56 penyewa yang melunasi biaya penyewaan. Secara prosedur, Dinas Perizinan Jogja memberikan izin pendirian bangunan bagi penyewa yang melunasi pembayaran stan. Sialnya, hampir semua stan di lokasi PMPS sekitar Alun-alun Utara dipadati ratusan penyewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya