JOGJA—Pelaku seni yang akan menyelenggarakan pertunjukkan di Gedung Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kini harus merogoh kocek lebih dalam.
Mulai September ini harga sewa gedung naik dua kali lipat menyusul pemberlakuan kebijakan baru BBM bersubsidi.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Peraturan tersebut dari provinsi yang kami terima bulan lalu. Isinya mengatur tentang penggunaan solar dalam genset untuk rinciannya saya tidak hapal karena surat itu ada di tangan pembantu saya,” kata Sukisno, Penanggung Jawab TBY kepada Harian Jogja, Selasa, (4/9).
Sukiso menjelaskan, dalam surat itu pihak TBY tidak boleh lagi menggunakan solar yang harga per liternya Rp 4.500 namun diminta untuk beralih ke solar dengan jenis solar pertamina Dex yang harga per kaleng berisi 10 liter mencapai Rp136.500.
“Yang diperbolehkan menggunakan solar harga Rp 4.500 setau saya dalam surat itu adalah RSU Grasia dan rumah sakit tipe C lainnya,” jelasnya.
Lantaran kebijakan tersebut, pihaknya terpaksa menaikkan tarif sewa gedung pada September ini. Sebelumnya harga sewa gedung untuk setiap pementasan mencapai Rp2,5 juta dengan klasifikasi waktu dua kali pementasan yakni gladi bersih dan pementasan pada hari H kepada pengguna gedung TBY.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
