SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Senin (16/1/2023) pukul 05.30 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan setelah gempa tersebut terjadi aktivitas warga setempat kembali normal.

“Aktivitas warga tetap normal setelah kejadian gempa ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Ia menjelaskan kejadian ini sempat menyebabkan warga sekitar panik karena gempa dirasakan 3-10 detik di sejumlah daerah seperti Aceh Singkil, Tapanuli Tengah, Nias Utara, dan Aceh Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil segera mengerahkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk mengecek ada tidaknya dampak gempa.

“BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB. Masyarakat diimbau tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan,” kata Abdul Muhari.

Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 terjadi di Kabupaten Aceh Singkil dengan pusat gempa berada pada 47 km tenggara Kabupaten Aceh Singkil. BMKG merilis parameter gempa berpusat di laut dengan kedalaman 23 km dan tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa terdapat di lintang 1.91 LU bujur 97.83 BT di kedalaman 23 km (Sumatra Utara). Lokasinya di 47 km Tenggara Aceh Singkil atau 74 km timur laut Gunung Sitoli, Sumatra Utara atau 74 km timur laut Nias Utara, Sumatra Utara atau 209 km barat daya Medan, Sumatra Utara atau 1.343 km barat laut Jakarta

Gempa tersebut dirasakan kuat di Aceh Singkil selama lebih kurang tiga detik. Gempa itu menimbulkan kepanikan warga. Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Singkil belum mendapatkan informasi dampak akibat gempa tersebut.

Gempa juga dirasakan kuat di Tapanuli Tengah selama 3-5 detik sehingga menimbulkan kepanikan warga. BPBD Tapanuli Tengah belum mendapatkan informasi dampak gempa tersebut.

“Gempa juga dirasakan kuat di Nias Utara dengan durasi 3-5 detik yang menimbulkan kepanikan warga. BPBD Nias Utara belum mendapatkan informasi adanya dampak akibat gempa itu,” sebut BMKG dalam keterangan tertulis.

Pada waktu yang sama, gempa dirasakan sedang di Aceh Selatan dengan durasi 5-10 detik. Getaran yang cukup lama itu membuat warga panik. Kendati demikian, BPBD Aceh Selatan belum mendapatkan informasi adanya dampak gempa tersebut.

Gempa pun dirasakan di dua daerah lainnya, yakni Kota Gunung Sitoli dan Kota Subulussalam. Gempa di dua kota itu dirasakan selama 5-10 detik. BPBD masing-masing kota belum mendapat informasi adanya dampak gempa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya