Solopos.com, SOLO — KGPAA Mangkunagoro X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, mengatakan akan memaksimalkan pemanfaatan media sosial (medsos) untuk promosi wisata Pura Mangkunegaran Solo.
Hal itu dikatakan Bhre kepada wartawan seusai bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pura Mangunegaran, Senin (21/3/2022). Dalam kesempatan itu, Bhre menyatakan sebagai salah satu pemangku budaya, Mangkunegaran siap mendukung program-program Pemkot Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Program itu utamanya yang terkait pengembangan pariwisata dan budaya. “Tentunya bagaimana nanti ke depannya, kami bisa support Solo sebagai kota budaya, dan salah satunya yang jadi pusat kebudayaan di Solo kan dari kami, Mangkunegaran,” jelasnya.
Baca Juga: Gibran Menemui Bhre di Pura Mangkunegaran Solo, Bahas Apa Ya?
Bhre mengatakan dalam dua bulan setelah resmi dikukuhkan menjadi Mangkunagoro X, ia akan mematangkan konsep pembangunan dan pengembangan Pura Mangkunegaran. Menurut Bhre, pembangunan Pura merupakan pembangunan jangka panjang.
“Ini pertemuan pertama setelah acara [jumenengan] dan sebagainya. Sedang kami konsep sekarang karena sebulan dua bulan pertama untuk kami matangkan konsep kami ke depannya. Bagaimana pun pengembangannya harus jangka panjang,” kata Bhre.
Untuk rencana jangka pendek pengembangan Pura Mangkunegaran, Bhre lebih dulu akan memulai dengan perbaikan sisi potensi wisata. Hal itu akan dimulai dengan pengembangan konten media sosial agar mampu menarik perhatian masyarakat.
Baca Juga: Wakil Rakyat Berharap Bhre Bisa Bantu Gibran Majukan Wisata Solo
“Ada [rencana jangka pendek] yang kami perbaiki tentu dari pariwisata sendiri dulu. Bagaimana konten pariwisata kami bisa kami kembangkan sedikit demi sedikit. Bagaimana dari sisi medsos dan sebagainya,” jelas Bhre yang dikukuhkan sebagai Mangkunagoro X pada Sabtu (12/3/2022).
Menarik Pengunjung
Konten medsos, menurut Bhre, untuk menyelaraskan gerak Pura Mangkunegaran di bidang wisata. Setelah itu, akan disusul perbaikan di bidang yang lain.
“Basic dulu [yang perlu dibenahi] seperti penyamaan konten, menambah, dan bagaimana bisa menarik pengunjung juga. Jadi mungkin yang basic, setelah itu yang baru-baru,” terangnya.
Baca Juga: Gibran, Bhre, hingga Purbaya, Kota Solo Penuh Tokoh Pemimpin Muda
Pertemuan Bhre dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin, itu merupakan pertemuan perdana setelah jumenengan Bhre sebagai Mangkunagoro X, Sabtu (12/3/2022). Saat itu, Gibran tak bisa menghadiri acara itu karena terpapar Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri.
Gibran baru dinyatakan sembuh dan menyelesaikan isoman pada Sabtu (19/3/2022). Dalam pertemuan itu, keduanya antara lain membahas rencana pengembangan wisata berupa penataan koridor Gatot Subroto – Ngarsopuro.
Baca Juga: Masih Isolasi, Gibran Diwakili Wawali Solo Hadiri Jumenengan MN X
Penataan kawasan itu menjadikan Pura Mangkunegaran sebagai main of attention (pusat perhatian). Gibran juga meminta izin dan masukan dari Bhre terkait rencana pembangunan dan revitalisasi koridor tersebut.
“Tadi dengan Gusti Bhre sedikit saya bocorkan gambar dan foto untuk koridor Gatsu dan Ngarsapura. Bagaimana pun nanti main of attraction-nya ya di Pura Mangkunegaran. Tadi saya izin, masukan Gusti Bhre agar nanti pembangunan dan revitalisasi koridor bisa bersinergi dengan Mangkunegaran,” jelas Gibran seusai bertemu Bhre.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
