Solopos.com, SOLO–Keraton Kasunanan Solo telah menyiapkan sejumlah hidangan untuk menjamu para delegasi dan tamu undangan Forum Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) Group of Twenty (G20).
Keraton Solo sendiri venue Welcome Dinner G20 pada Selasa (5/7/2022) sore. Tepatnya di Sasana Andrawina.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sederet hidangan yang disajikan disebut-sebut tak hanya menjadi makanan tradisional.
Namun, juga makanan kegemaran raja. Salah satunya setup makaroni.
Rencananya setup makaroni disajikan sebagai makanan pembuka. Hal itu disampaikan oleh Pengageng Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri RAy Febri Dipokusumo usai acara wilujengan Senin sore.
Baca Juga: Delegasi G20 Akan Disajikan Menu Kesukaan Raja Solo, Ini Daftarnya
Febri mengatakan setup makaroni merupakan makanan kesukaan Pakubuwono XII. Setup makaroni akan menjadi makanan pembuka saat Welcome Dinner sore.
“Untuk makanan pembuka setup makaroni itu kesukaan dari PB XII,” jelasnya.
Bahkan, setup makaroni yang disajikan untuk tamu VIP Welcome Dinner akan diolah langsung oleh Gusti Ratu Alit, putri tertua mendiang Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XII.
“Jadi semua gusti-gusti mengolah dan memasak setup makaroni. Untuk tamu khusus nanti Gusti Ratu Alit mengolah sendiri untuk setup makaroninya, jadi tidak untuk semua,” imbuh Febri.
Sajian kedua yang menjadi kesukaan raja adalah bestik galantin. Makanan satu ini juga disebut-sebut merupakan kuliner khas Belanda zaman dulu. Bestik juga sering dihidangkan untuk menyambut tamu kerajaan.
“Bestik galantin juga termasuk kesukaan Sinuwun sekarang. Karena itu jadi bentuk orang barat biasa menyebut dengan bistik ya kalau kita lebih tradisional,” tuturnya.
Baca Juga: Komplit! dari Bistik Galantin hingga Sate Pentul, Sajian untuk Tamu G20
Cokelat juga menjadi salah satu hidangan kesukaan raja. Febri mengatakan tiap hari para raja-raja di Kasunanan Solo mengonsumsi cokelat. Nantinya, para delegasi dan tamu Welcome Dinner disuguhkan dengan coklat truffle.
“Kemudian cokelat. Karena sinuwun suka mengonsumsi cokelat, itu setiap hari itu wajib untuk para raja. Jadi kita sajikan coklat truffle,” katanya.
Pemilihan hidangan untuk Welcome Dinner rupanya mempunyai alasan sendiri bagi Keraton Solo. Menurut Febri, makanan yang disajikan mempunyai cerita dan makna tersediri.
“Jadi intinya bahwa semua makanan yang disajikan ada cerita ada maksud kenapa kita memilih itu,” pungkas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
