SOLOPOS.COM - Setu Jhonero (Istimewa)

Setu Jhonero (Istimewa)

Lama berkecimpung di dunia campursari, penyanyi dan pencipta lagu, Setu Jhonero mencoba tantangan baru. Pelantun Jaman Edan ini menjajal genre house koplo di album ketiganya, House Dhut Fenomenal.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Berbekal hits single Chating Sampai Keriting, Setu berharap albumnya diterima penikmat dangdut Indonesia.

Ditemui Solopos.com  akhir pekan kemarin , Setu berkisah tentang proses album tersebut. Setu mengungkapkan, ia menggandeng penyanyi dangdut dan campursari kawakan seperti Dimas Tejo, Amy DS, Nanang WS dan Anggra Velia di album itu.

“Ada 10 lagu di sana. Sebenarnya tak hanya house dhut, saya pun menyisipkan lagu yang murni dangdut seperti Oke-oke Coy. Buat variasi saja,” tuturnya di sebuah rumah makan di Banjarsari,.

Dalam album tersebut, ia memajukan Chating Sampai Keriting sebagai single perdana. Lagu yang dinyanyikan Amy DS tersebut, imbuhnya, berkisah tentang kerinduan seseorang dengan teman dunia maya. “Seperti gambaran anak muda zaman sekarang. Mereka chatting terus sampai lupa waktu,” ucap Setu.

Setu mengatakan, memasuki genre house dhut dengan lirik berbahasa Indonesia bukan perkara mudah baginya. Di dua album sebelumnya, Setu lebih memilih lirik berbahasa Jawa dengan irama campursari.

Di sisi lain pihaknya sudah melempar album barunya tersebut di Jawa Timur sebulan lalu. Menurut Setu, dari 3.000 keping vcd yang didistribusikan, 2.000 di antaranya telah terjual. “Kalau di Solo sendiri baru jalan sepekan. Belum tahu antusiasme pasarnya. Dalam waktu dekat, saya akan me-launching album ini di Solo,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya