SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pemerintah berencana menambah setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nonbank guna memenuhi target penerimaan dividen sebesar Rp 29,5 triliun tahun buku 2010. Upaya itu terkait pengurangan dividen dari sektor perbankan.

“Jadi bisa diimbangi,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jakarta sebagaimana dilansir vivanews.com, Sabtu (22/5).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

BUMN yang akan dinaikkan setoran dividennya itu antara lain dari perusahaan negara sektor jasa dan pertambangan.

Mustafa mengatakan, PT Jasa Marga Tbk akan diminta untuk menaikkan setoran dividen hingga 60 persen. “Tahun lalu 50 persen,” ujar dia.

“Untuk sektor yang tidak terkait dengan kredit, akan kami minta (dinaikkan),” kata Mustafa.

Namun, untuk PT Pertamina, pemerintah belum mengubah persentase setoran dividennya. “Masih sama dengan tahun lalu. Tapi target laba Pertamina Rp 25 triliun tahun ini masih tetap kami pegang,” tuturnya.

Dia menambahkan, permintaan kredit untuk sektor riil semakin bertambah. Jika perbankan hanya mengandalkan dana dari penawaran umum terbatas atau rights issue, Mustafa menilai tidak akan cukup.

Mustafa lalu mencontohkan rencana rights issue PT Bank Mandiri Tbk sekitar 8-10 persen.

Dia juga mengakui, perusahaan nonbank tersebut juga memiliki kebutuhan untuk melakukan investasi. “Tapi, ekuitas masih mencukupi dengan bantuan kredit dari luar,” kata dia.

Selain meminta kenaikan setoran dividen nonbank, Kementerian BUMN memberi usulan lain berupa keleluasaan pembayaran dividen BUMN perbankan dengan cara mengangsur.

“Bisa dicicil sehingga tidak harus dibayarkan langsung. Ini bisa disesuaikan dengan cash flow pemerintah,” ujar dia.

Wacana tersebut dapat membantu bank pemerintah untuk memanfaatkan dana sebagai bagian dari operasional bank karena ekspansi kredit. “Ini akan banyak pengaruhnya bagi bank,” kata dia.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya