SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara/Fitri Supratiwi)

Harianjogja.com, JOGJA-Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk menaikkan setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2014 dari Rp25 juta menjadi Rp30 juta. Kenaikan tersebut ditetapkan lantaran kian melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY Nurudin menuturkan, penetapan kenaikan setoran BPIH masih sebatas wacana. Hingga kemarin, Kemenag DIY belum menerima surat resmi dari Kemenag terkait dengan kenaikan setoran awal tersebut.  “Masih rencana. Kami akui ada rencana ke arah sana,” ujarnya kepada harianjogja.com, Minggu (5/1/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, kenaikan setoran awal wajar dilakukan karena melemahnya rupiah dan kemungkinan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain itu biaya penyelenggaran haji menggunakan kurs dolar.

“Tahun lalu biaya yang harus dikeluarkan adalah US$3.542. Sekarang perkiraan masih hampir sama, karena standar yang ditentukan antara US$3.500-3.600,” terang dia.

Meski demikian, Nurudin mengaku belum bisa memastikan apakah nantinya akan ada kenaikan biaya haji, lantaran masih menunggu petunjuk dan ketetapan dari Kemenag.

Adapun pelunasan untuk pembayaran biaya haji, Kemenag DIY memperkirakan paling lambat harus telah disetor jemaah pada Mei mendatang. “Kami lihat perkembangan yang ada,” jelasnya.

Dia melanjutkan pada 2014, ada 1.800 jemaah baru dari total kuota 2.455 jemaah haji dari DIY yang akan diberangkatkan. Jumlah tersebut sama dengan jumlah jemaah haji yang diberangkatkan tahun lalu. “Untuk evaluasi penyelenggaraan sendiri, sejauh ini kami melihat pada 2013 relatif lancar pelaksanaannya,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya