SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Peluang Seto Nurdiantara untuk memegang posisi sentral sebagai pelatih tim U-19 PSIM semakin terbuka lebar. Hal ini menyusul rencana manajemen PSIM yang membentuk tim U-19 dan mengikuti Kompetisi Divisi U-19, Maret mendatang.

Pelatih PSIM, Hanafing mengatakan sejak awal pihaknya memang tidak hanya memproyeksikan mantan pemain Timnas itu untuk menjadi pemain semata. Mantan asisten dan pemain Persiba Bantul itu pun jauh-jauh hari telah dipromosikannya untuk memegang U-19 PSIM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dia memang bisa pegang U-19. Lagian dia kan punya lisensi C AFC. Dan saya sangat mengapresiasi peran dia,” kata mantan arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar itu, Minggu (29/1).

Diungkapkan Hanafing, apa yang saat ini diperankan Seto di PSIM seperti peran yang dilakukannya saat menjadi asisten pelatih di Persegres. Kala itu, Hanafing berperan sebagai pemain sekaligus asisten pelatih.

Sebagai pemain, peran Seto di PSIM sangat penting. Meski tidak akan maksimal bermain selama 2×45 menit, namun pertimbangan dibutuhkannya pemain kaya pengalaman dan mampu menjadi leader bagi pemain lokal muda yang ada. “Seto terbukti masih memiliki visi permainan dan mampu mencetak gol,” ungkapnya.

Adapun Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan masih enggan berkomentar banyak terkait dengan kemungkinan pergeseran peran Seto dari pemain menjadi pelatih. Dirinya menilai saat ini skuat PSIM yang berlaga di kompetisi Divisi Utama masih sangat membutuhkan perannya sebagai pemain.

“Kami masih butuh tenaganya sebagai pemain jadi saya belum bisa berkomentar jika dia ditarik dan memegang U-19 nantinya,” pungkasnya.(HARIAN JOGJA/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya