SOLOPOS.COM - Ilustrasi toilet (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Menjaga pola hidup sehat, sering kali disebut sebagai upaya untuk menjaga dan menghindarkan seseorang dari beberapa penyakit. Pola hidup sehat ini pula yang disebut dapat menghindarkan seseorang mengalami kencing darah yang disebabkan faktor-faktor tertentu.

Dokter Spesialisasi Urologi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Fajar Sudarsono, Sp.U(K)., dalam Health Talk berjudul Waspada Kencing Darah, Apa yang Harus Kita Lakukan?, menjelaskan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kencing berdarah.

“Prinsipnya hidup sehat, secara umum ya. [Lakukan] olahraga, kebiasaan nahan kencing dihindari, periodik kontrol dokter sekadar cek kencing, minum banyak dan sebagainya,” kata dia dalam acara yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo tersebut.

Dia menyampaikan kebiasaan menahan kencing terus-menerus juga tidak baik untuk kesehatan. Sebab kebiasaan menahan kencing terus-menerus dapat menyebabkan infeksi di slauran kemih, terutama kandung kemih.

“Sebab ketika lama tertahan, kalau ada bakteri, lebih mudah interaksi dengan dinding kemih dan bisa infeksi, kronis bisa bermanifestasi kencing berdarah,” jelas dia.

Sementara minum yang cukup dan olahraga dapat mengurangi potensi terjadinya endapan yang membatu di saluran kemih. Dia menyarankan setidaknya kita minum minimal dua liter per 24 jam.

Dia menjelaskan adanya batu saluran kemih menjadi salah satu faktor terjadinya kencing darah. Batu tersebut bisa menggesek saluran di dalam saluran kemih hingga memancing keluarnya darah.

Jika timbul infeksi, terutama infeksi di kandung kemih dan sifatnya kronis, dapat menimbulkan peradangan di kandung kemihnya sehingga mudah memicu pendarahan dan tiba-tiba air kencingnya merah.

 

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya