SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA—Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  (SBY) sepakat ambang batas masuk parlemen atau yang biasa disebut parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2014 nanti sebesar empat persen atau naik dari 2,5 persen pada pemilu 2009 lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hasil rapat sangat baik. Kami sepakat PT naik empat persen,” kata Sekretaris Setgab Syarief Hasan di Jakarta, Jumat (27/1).

Ia menjelaskan, kesepakatan itu diambil pada rapat Setgab yang digelar Kamis (26/1) malam. Hadir dalam rapat itu lima fraksi yang bergabung dalam Setgab yaitu Ade Komarudin (Golkar), Jafar Hafsah dan I Gede Pasek Suardika (Partai Demokrat), Hasrul Azwar (PPP), Totok Daryantio dan Viva Yoga Mauladi (PAN), M Hanif Dhakiri dan Ana Muamana (PKB). Fraksi PKS tidak ada perwakilan karena sibuk.

Menurut Syarief, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini, Golkar tetap menginginkan PT naik hingga lima persen. Sementara PKB menginginkan tidak sampai empat persen, tetapi antara tiga hingga 3,5 persen.

Meski demikian syarief mengakui penetapan angka empat persen itu bergantung pada pembahasan RUU Pemilu di DPR. Angka itu bisa berubah pada pembahasan di DPR. Namun dengan kesepakatan di Setgab, diharapkan bisa diteruskan oleh fraksi-fraksi pada pembahasan di DPR. Dengan itu, pembahasan RUU Pemilu tidak sulit dan tidak berlama-lama.

“Kami harapkan apa yang diputuskan di DPR tidak terlalu jauh dari apa yang telah ditetapkan di Setgab,” tutur Syarief.

Selain kesepakatan itu, Setgab juga menetapkan alokasi kursi per daerah pemilihan (dapil) antara 3-10 kursi. Ini turun dari angka pada 2009 lalu yang mencapai 3-12 kursi.(HARIAN JOGJA/Wahyu Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya