SOLOPOS.COM - Pembangunan jembatan penghubung antarbukit di jalur jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga, wilayah Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (18/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Sultan HB X melontarkan usulan yang berbeda soal tol Jogja-Solo. Dia ingin tol itu lewat Bawen, Tuntang, Rawa Pening, atau Magelang.

Solopos.com, JOGJA — Belum selesai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kajian terhadap rencana proyek tol Jogja-Solo sejauh 40,5 km, usulan lain muncul. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengusulkan tol Jogja-Solo itu melewati tol Bawen.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR merespons positif usulan itu hingga belum ada pembahasan lebih spesifik terkait rencana pembangunan tol tersebut. Sultan mengakui telah mengusulkan proyek tol Jogja-Solo ketika Menteri Pekerjaan Umum masih dijabat oleh Joko Kirmanto.

Ekspedisi Mudik 2024

Oleh karena itu, pihaknya belum mengetahui secara spesifik respons Kementerian PUPR terkait rencana pembangunan tol. “Belum tahu, itu kan tahap awal dulu pada waktu masih zamannya Pak Joko Kirmanto,” ungkap Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Senin (7/11/2016) sore.

Menurut Sultan, usulannya tersebut jalur tol dengan melewati sejumlah jalur alternatif. Namun, soal titik alternatif yang akan dipilih itu belum diketahui karena kajian belum selesai. Jika usulan itu terealisasi, maka proyek lebih banyak dilakukan di wilayah Jawa Tengah. Tetapi, kata Sultan, dia mengusulkan tol itu terkoneksi dengan tol Semarang-Bawen.

Menurutnya, usulan dari Jogja mengarah ke Bawen itu bukan tanpa alasan. Jalur kawasan Jogja juga sudah terlalu penuh sedangkanjalur Cilacap-Jogja sudah dilebarkan sehingga arus akan cepat menumpuk. Baca juga: Tol Jogja-Solo akan Dibuat Melayang.

“Kalau dulu usulku ya [berada di] jalan alternatif itu, ya kan. Tetapi alternatif ke mana saya kan juga belum tahu, kan ada Semarang, Solo, karena ke Jogja juga penuh, Cilacap ke Jogja kan sudah dilebarkan sekarang. Brarti nanti terus dari Jogja ke Bawen,” ungkapnya.

Sultan mengatakan rute bisa disusun jalur yang mengarah ke Magelang agar memberikan akses ke Borobudur. Tetapi rute bisa juga langsung ke timur dengan mengarah ke wisata kawasan Rawa Pening atau Tuntang, Kabupaten Semarang.

“Magelang dan Semarang, mau mampir ke Borobudur atau digawe ngetan lewat Danau Tuntang, atau kemana saya kan enggak tahu, itu terserah Jawa Tengah, tetapi bagaimana agar ada jalur seperti Semarang Solo tetapi ini Jogja Bawen itu saja,” ucapnya.

Karena masih mentahnya rencana tersebut, Sultan belum bisa memastikan kapan rencana itu dimulai dan bisa terselesaikan. Tetapi Raja Ngayogyakarta itu memberikan sinyal pentingnya pembangunan tol untuk meningkatkan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya