SOLOPOS.COM - Donald Trump. (news.com.au)

Solopos.com, WASHINGTON -- Amerika Serikat melanjutkan tekanan ke perusahaan-perusahaan China. Setelah Tiktok, Amerika Serikat kabarnya akan memblokir Alibaba.

Ini Alasan Trump Mau Blokir Tiktok di AS

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kemungkinan untuk memberikan tekanan kepada lebih banyak perusahaan China. Seperti halnya raksasa teknologi Alibaba, setelah Amerika mengancam melakukan blokir terhadap TikTok.

"Perang" Dimulai, Donald Trump Balas Penerapan Pajak Layanan Digital di Prancis?

Saat ditanya dalam konferensi pers mengenai kemungkinan perusahaan lainnya milik China, seperti Alibaba, untuk dilarang di AS, Trump menjawab. "Ya, kami sedang melihat yang lainnya," dikutip dari Reuters, Minggu (18/8/2020).

Hilang Sejak 2011, Buronan Indonesia Sai Ngo Ng Ditangkap di Amerika

Trump telah memberi tekanan pada perusahaan milik China, termasuk melarang pengoperasian layanan aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat. Amerika Serikat meminta pemilik aplikasi tersebut, ByteDance, untuk melepaskan operasi TikTok di AS dalam waktu 90 hari, kebijakan terbaru untuk meningkatkan tekanan atas kekhawatiran tentang keamanan data pribadi pada aplikasi tersebut.

Amerika Serikat Rilis Gejala Baru yang Dialami Pasien Covid-19

Trump, yang mengubah hubungan perdagangan AS-China sebagai tema utama dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden, sangat kritis terhadap China namun juga melakukan pembelian produk pertanian China, seperti kedelai dan jagung, sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang dicapai akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya