SOLOPOS.COM - Dasain pit building modular Sikuit Mandalika. (Gambar: Instagram)

Solopos.com, JAKARTA – Absennya pengibaran bendera merah-putih pada penyerahan medali Thomas Cup kemaren rupanya akan berlanjut di Sirkuit Mandalika. Bendera Indonesia masih dilarang dikibarkan sebagai konsekuensi ketidakpatuhan Indonesia terhadap regulasi antidoping.

Dikutip dari Detik.com, Senin ((1/10/2021), Indonesia mendapat peringatan dari Badan Antidoping Dunia (WADA) pada 15 September. Peringatan tersebut dikirim karena Indonesia tak mengirim sampel tes doping plan (TDP) pada 2020 dan 2021. Akhirnya WADA menjatuhkan sanksi pada 7 Oktober. Untuk itu, bendera Indonesia dilarang berkibar saat Thomas Cup.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Cilaka, Balapan di Sirkuit Mandalika Dicatut untuk Menipu

Nasib sama, WADA juga telah mengonfirmasi bendera Indonesia dilarang berkibar pada balapan Superbike maupun MotoGP di Sirkuit Mandalika. Namun lagu Indonesia Raya masih bisa dikumandangkan di sana.

“Terkait dengan bendera, konsekuensinya adalah adanya pembatasan pengibaran bendera oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di sebuah event berskala regional, kontinental atau kejuaraan dunia tengah dipertandingkan. Baik itu berkibar untuk durasi sepanjang event, atau pada bagian-bagian tertentu dalam event tersebut. Misalnya pengalungan medali, upacara pembukaan atau penutupan, atau elemen protokoler lainnya,” kata WADA yang dikutip Detik.com dari Crash.

Baca Juga: Balapan WSBK di Sirkuit Mandalika, Tiket Mulai Dijual Pekan Depan

Lebih jauh, larangan itu berlaku segera kepada atlet/pembalap dan atau tim Indonesia. Sementara Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia_ Raja Sapta Oktohari sedang berupaya agar sanksi WADA itu bisa dicabut. Raja Sapta Oktohari akan datang ke markas IOC untuk membahas gelaran olahraga internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Sementara itu, persiapan di Sirkuit Mandalika terus dikebut untuk menyambut balapan Asia Talent dan Superbike yang dijadwalkan digelar November nanti. Pit building dengan sistem modular tengah dipasang di sana.

Baca Juga: Dikit Lagi Jadi Gaes, Pembangunan Sirkuit Mandalika Sudah 97%

Hal itu sebagaimana dikabarkan Mandalika Grand Prix Assosciaton (MGPA) melalui akun Instagramnya. “Membangun pit building dengan sistem modular ini adalah cara cepat untuk membangun sebuah bangunan. Capaian perhari ini sejak 2 hari yang lalu yang progresnya terus dilakukan siang dan malam. Semangat buat tim wika modular,” tulis di akun tersebut, Minggu (17/10/2021).

Perangkat pit building modular yang diproduksi oleh WIKA Modular disebut telah tiba di Sirkuit Mandalika pada Jumat (15/10/2021). Pit Modular tersebut mempunyai sistem bongkar pasang yang lebih efisien, praktis dan cepat .

Menurut rencana, ada 50 ruang pit yang masing-masing memiliki lebar 5,24 meter dan panjang 18,34 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya