SOLOPOS.COM - Seorang perempuan melangkah di atas pohon besar yang tumbang menimpa rumahnya setelah Badai Sandy menerjang Santiago, Kuba, Kamis (25/10/2012). (Reuters)

Seorang perempuan melangkah di atas pohon besar yang tumbang menimpa rumahnya setelah Badai Sandy menerjang Santiago, Kuba, Kamis (25/10/2012). (Reuters)

NASSAU – Badai Sandy melanda Kepulauan Bahama, Jumat (26/10/2012) pagi, setelah mengakibatkan 21 orang tewas di seluruh Karibia. Dikhawatirkan badai ini bergabung dengan badai musim dingin yang mencapai Pantai Timur Amerika Serikat (AS) menjadi super badai pada pekan depan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hantaman Sandy di Bahama mengakibatkan terputusnya aliran listrik, banjir di jalanan dan hempasan badai di seluruh pulau di Bahama. Beruntung, sejauh ini tak ada laporan mengenai korban tewas akibat badai.

“Secara umum orang menyadari [badai] ini serius,” kata Caroline Turnquest, kepala Palang Merah Bahama, seperti dilansir yahoonews. Mengantisipasi bencana akibat badai, Turnquest mengatakan 20 tempat penampungan telah dibuka di pulau utama New Providence.

Sandy, yang melemah menjadi badai kategori 1 pada Kamis (25/10/2012) malam waktu setempat, menyebabkan malapetaka di Kuba pada pagi harinya, menewaskan 11 orang di timur Santiago dan Provinsi Guantanamo. Angin berkecepatan tinggi disertai hujan melanda wilayah tersebut, merobohkan rumah-rumah dan merobek atap.

Pihak berwenang Kuba mengatakan badai kali ini merupakan yang paling mematikan di Kuba sejak Juli 2005. Saat itu Badai Dennis yang berkategori 5 telah menewaskan 16 orang dan menyebabkan kerugian US$2,4 milyar.

Sebelumnya, Badai Sandy juga menewaskan satu orang saat melewati Jamaika dan 10 orang di Haiti, Rabu (24/10/2012). Di Haiti, hujan lebat menyebabkan banjir besar di negara yang pernah dihantam gempa besar itu.

Pada Jumat pagi, pusat badai berada sekitar 235 kilometer timur-tenggara Freeport, Bahama. Badai memiliki kecepatan angin maksimum 140 km/jam dan bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 20 km/jam.

Ramalan cuaca memperingatkan Sandy bisa bergabung dengan badai musim dingin danmenciptakan badai rakasa di AS timur pekan depan, yang efeknya akan terasa di sepanjang Pantai Atlantik, mulai dari Florida, Maine dan pedalaman Ohio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya