SOLOPOS.COM - Gundukan menyerupai kuburan di Sungai Dengkeng, Bayat, Klaten. (detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Dalam beberapa waktu terakhir, warga Klaten digegerkan dengan penemuan terowongan kuno dan bulus di Kecamatan Trucuk. Kini, warga Klaten kembali digegerkan dengan penemuan gundukan menyerupai kuburan di sekitar Sungai Dengkeng.

Sungai Dengkeng merupakan anak Sungai bengawan Solo. Gundukan menyerupai makam itu berada di bawah Bendung Bendung Talang, Desa Talang, Kecamatan Bayat, Klaten. Tak hanya satu, melainkan ada dua gundukan yang menyerupai kuburan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Tertabrak Truk di Karangdowo Klaten, Pembonceng Motor Asal Pedan Meninggal

Gundukan itu terdiri dari bebatuan sungai. Namun, di ujungnya ada sebuah batu yang mirip dengan batu nisan. Letak gundukan itu berada di tengah sungai yang mengering. Tak ada tulisan apa pun dalam bebatuan itu.

Warga Dusun Talang Wetan, Kawit, mengaku tidak tahu ada makam di sungai. Selama ini lokasi di bawah Bendung itu merupakan lahan warga mencari pasir. “Di situ biasanya untuk mencari pasir kalau sungai mulai kering. Tapi seingat saya tidak ada kuburannya,” kata Kawit seperti dilansir detik.com.

Sementara itu, Ketua RT 1 RW 2 Dusun Talang Wetan, Eko Juporo, mengaku kaget dengan ada gundukan mirip makam itu. Tapi dirinya meyakini itu hanya ulah orang iseng.

Baca Juga: Desa Bonyokan Klaten Dikukuhkan Jadi Kampung Tangguh Narkoba

“Tidak ada kuburan di situ karena itu sungai. Itu hanya dibentuk-bentuk orang iseng saja, tidak ada kuburan di situ selama ini,” jelas Eko.

Eko menduga batu nisan dan gundukan itu dari makam yang hanyut saat banjir. Sebab di atas bendung memang terdapat permakaman di pinggir sungai. “Di jembatan maju lagi ada makam di pinggir sungai. Kalau banjir meluap bisa hanyut tapi mungkin untuk ritual juga dibentuk begitu,” lanjut Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya