SOLOPOS.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) bersama Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi (tengah) memberikan keterangan pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022). (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, setelah menuntaskan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan pelanggaran etik, Polri fokus pada penyelesaian tiga tugas prioritas hingga akhir tahun.

“Setelah [kasus Brigadir J] dituntaskan, tugas Polri fokus pada tiga hal tahun ini,” kata Dedi dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (24/9/2022) seperti dilansir Antara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia menyebutkan, tiga tugas itu yang pertama adalah pengamanan dan pengawalan seluruh rangkaian kegiatan Presidensi G20 di Bali bulan November mendatang.

Untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pengawalan agenda G20 ini, kata Dedi, Jumat (23/9) sore, Kapolri memimpin langsung video konferensi dengan tiga kapolda yang terlibat dalam tugas pengamanan, yakni Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB, serta diikuti pejabat utama (PJU) yang terlibat.

“G20 ini agendanya bulan Oktober sudah meningkat, pelaksanaannya tanggal 12 November nanti, inti dari pada seluruh rangkaian kegiatan G20,” kata Dedi.

Baca Juga: OTT Hakim Agung, Ketua PP Muhammadiyah: Mentalitas Penegak Hukum Rusak

Fokus yang kedua, ujar dia lagi, mempersiapkan Operasi Mantab Brata untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024 yang penahapannya sudah dimulai bulan Oktober, November dan Desember.

“Sekarang sudah mulai masuk ada beberapa tahapan pemilu,” kata Dedi.

Kemudian tugas di akhir tahun yaitu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.

“Ini fokus Polri agar semua event [kegiatan] nasional dan internasional di Indonesia dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan sukses dalam rangka Indonesia maju,” kata Dedi.

Baca Juga: Isu Jet Pribadi Brigjen Hendra, Polri: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Melebar

Terkait kasus penembakan Brigadir J, kata Dedi, saat ini tim khusus (timsus) fokus pada penuntasan berkas perkara lima tersangka pembunuhan berencana (Pasal 340 subsider 338) dan menghalangi penyidikan (obstruction of justice) sebanyak tujuh tersangka.

“Yang penting dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang etik yang harus dituntaskan, setelah itu dituntaskan, tugas Polri fokus pada tiga hal tahun ini,” kata Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya