SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Solo memasang jenis kamera pan tild zoom di sekitar Simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (11/12/2019). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjanjikan akan membangun underpass di viaduk Gilingan dan rel layang Simpang Joglo Solo.

Dua proyek itu menjadi prioritas berikutnya setelah flyover Purwosari selesai dan diresmikan pada Sabtu (13/2/2021) pagi. Berbicara saat peresmian flyover tersebut, pria berambut putih itu mengaku sempat berkeliling Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyaknya perlintasan sebidang dalam kota yang luasannya tak seberapa memicu kemacetan parah. “Satu per satu perlintasan sebidang akan kami carikan solusinya agar tidak ada lagi kemacetan. Jumat [12/2/2021] malam, saya sudah keliling Solo, nah ke depan Palang Joglo sama [viaduk] Gilingan yang jadi terget kami,” ucapnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Sebut Ada 3 Skenario Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Apa Saja?

Basuki mengatakan akan membahas rencana pembangunan underpass Gilingan dan rel layang Joglo, Solo, dengan Kementerian Perhubungan, PT KAI, dan komisi V DPR. Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan selain Simpang Joglo dan Viaduk Gilingan, masih ada persoalan jalur lambat Jl Ir Sutami dan Jl Kol Sutarto.

Dua persoalan tersebut tak bisa selesai dalam lima periode jabatan wali kota. “Semoga wali kota baru nanti bisa menyelesaikan persoalan jalur lambat ini, sehingga kendaraan tidak bermesin bisa melintas di situ,” kata Rudy, sapaan akrabnya.

Rencana Anggaran

Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo, yang turut hadir dalam peresmian flyover Purwosari itu mendukung rencana pembangunan infrastruktur di Simpang Joglo dan Viaduk Gilingan.

Baca Juga: Bersama Gibran, Presiden Jokowi Nyekar Ke Makam Orang Tua Di Karanganyar

“Kami tentu akan mendukung sepenuhnya untuk rencana anggaran pembangunan tersebut sesuai harapan masyarakat Solo. Kami juga mengapresiasi peresmian flyover sehingga bisa mengatasi kemacetan yang ada,” bebernya.

Pada 2019 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sempat mewacanakan bakal memperlebar dan memperdalam viaduk Gilingan di Jl Ahmad Yani. Badan Perencanaan Penelitian & Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Solo juga sempat mendata lahan maupun hunian yang terdampak rencana tersebut.

Sementara usulan elevated rail atau rel layang Simpang Joglo Solo pernah muncul sebagai dampak operasional KA Bandara. Pembangunan rel layang dibanding overpass atau lintas atas dinilai lebih efektif karena kereta tidak lagi lewat (sejajar) jalan darat. Sehingga bisa memperlancar arus kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya