SOLOPOS.COM - Putri kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz). (Instagram @imaz_)

Solopos.com, KEDIRI — Setelah pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, meminta maaf karena mengunggah video yang dianggap menghina putri kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz), giliran akun akun Twitter @jagalkadrun1312 melakukan hal serupa.

Sama dengan Eko Kuntadhi, akun @jagalkadrun1312 juga mengunggah video yang melabeli Ning Imaz dengan kata “tolol” terkait ceramahnya tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Cuitan @jagalkadrun1312 itu ditujukan untuk Gus Rifqil Moeslim, suami Ning Imaz yang sebelumnya mengajak orang yang menghina istrinya untuk bertemu.

“Saya Jagal Kadrun memohon maaf sebesar-besarnya karena salah menilai postingan yang tidak lengkap dari yang saya dapat, sekiranya Gus mau memaafkan saya. Tidak ada niatan saya untuk menghina istri Gus, karena saya sama sekali tidak mengenal istri Gus yang mana, maaf,” demikian cuitan akun Jagal Kadrun, seperti dikutip Solopos.com dari NU Online, Kamis (15/9/2022) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Transkip Ceramah Ning Imaz hingga Dilabeli Tolol di Video Eko Kuntadhi

Sementara itu Ning Imaz menyatakan, Eko Kuntadhi akan datang secara langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur untuk menyampaikan permohonan maaf.

“Pihak Eko memang sudah ada i’tikad baik untuk datang ke Lirboyo dan minta maaf secara langsung,” ungkap Ning Imaz.

Tentang rencana kedatangan Eko Kuntadhi juga disampaikan Gus Ahmad Kafabihi Lirboyo melalui Twitternya @91Ahkaf.

Baca Juga: Kronologi Putri Kiai Ponpes Lirboyo Dilabeli Tolol di Video Eko Kuntadhi

Gus Kafa mengatakan Eko sudah minta maaf. “Permasalahan Imaz dan Eko Kuntadhi sudah selesai. Mas Eko juga sudah minta maaf, wes (sudah) gak usah diperpanjang lagi,” ungkap Gus Kafa.

Tangkapan layar cuitan tersebut viral. Namun setelah dicek, cuitan tersebut sudah tidak ada di akun Gus Kafa.

Baca Juga: Dianggap Menghina Ustazah NU, Eko Kuntadhi Datangi Lirboyo untuk Minta Maaf



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Penampakan Bangunan SD di Palangka Raya Rusak, Ancam Keselamatan Siswa

Penampakan Bangunan SD di Palangka Raya Rusak, Ancam Keselamatan Siswa
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Kamis, 18 April 2024 - 10:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seorang guru menyampaikan materi kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di kelas dengan kondisi plafon rusak di SD Negeri Petuk Katimpun 01 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (17/4/2024). (Antara/Auliya Rahman)

Solopos.com, PALANGKA RAYA — Sejumlah siswa mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas dengan kondisi plafon rusak di SD Negeri Petuk Katimpun 01, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (17/4/2024).

Menurut kepala sekolah setempat, sejak lima tahun terakhir sebanyak tiga ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan pada bagian dinding dan plafon. Kondisi tersebut membahayakan kegiatan belajar mengajar siswa.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Siswa berjalan di bawah plafon rusak di teras SD Negeri Petuk Katimpun 01 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (17/4/2024). (Antara/Auliya Rahman)

Koran Solopos

 

Menurut kepala sekolah setempat, sejak lima tahun terakhir sebanyak tiga ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan. (Antara/Auliya Rahman)

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pemkab Sragen Terapkan Aturan 3 Model Seragam Sekolah serta Pakaian Adat

Pemkab Sragen Terapkan Aturan 3 Model Seragam Sekolah serta Pakaian Adat
author
Tri Rahayu , 
Rohmah Ermawati Kamis, 18 April 2024 - 10:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Contoh model seragam nasional SD. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Informasi tentang seragam sekolah baru beredar di media sosial dan Internet. Aturan tentang seragam sekolah itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 50/2022.

Dalam Permendikbudristek itu juga mengatur tentang pakaian adat di sekolah yang sudah diterapkan di Kabupaten Sragen khusus pada momentum hari-hari khusus.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Sukisno, kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2024), mengungkapkan seragam sekolah nasional untuk jenjang sekolah dasar (SD) atau sederajat, sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat, dan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat tetap sama warnanya.

Dia mengatakan dalam Permedikbudristek itu justru lebih lengkap dengan memberi pilihan tiga model, yakni pakaian bawahan standar, bawahan panjang, dan model berhijab. Semua model itu, kata dia, sudah diterapkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Sragen.

Koran Solopos
Contoh model seragam nasional SD

Contoh model seragam nasional SD. (Istimewa)

Sukisno mengatakan dulu pernah ada pakaian seragam panjang dianggap melanggar aturan kemudian disikapi Disdikbud Sragen dibolehkan bagi yang sudah baligh. Dia melanjutkan sekarang dengan adanya Permendikbudristek justru mengatur pakaian panjang itu menjadi model pilihan.

“Kemudian seragam pramuka juga diatur. Jadi pramuka itu masih ada tidak dihilangkan. Kalau dalam kurikulum, kepramukaan itu sekarang menjadi pilihan tetapi kalau terkait seragam pramuka tetap diatur. Jadi Permendikbudristek itu hanya menegaskan pakaian seragam sekolah yang sudah ada dan adanya pakaian adat di sekolah,” jelasnya.

Emagazine Solopos

Sukisno menerangkan penerapan pakaian adat bagi pelajar di Sragen itu dilakukan pada momentum tertentu, misalnya pada Hari Kartini, Hari Jadi Sragen, Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Hari Sumpah Pemuda, dan hari khusus lainnya. Dia mengatakan kalau pakaian adat dikenakan setiap pekan sekali justru akan merepotkan siswa.

Dia mengatakan seragam nasional itu dikenakan dari Senin-Kamis tetapi bagi sekolah swasta ada otonomi sendiri tetakhir wajib mengenakan seragam nasional. Dia mengatakan di sekolah swasta ada kearifan lokal yang digunakan. Aturan detailnya dapat dilihat di Permendikbudristek tersebut.

Contoh model seragam nasional SD

Contoh model seragam nasional SD. (Istimewa)

Interaktif Solopos

Berikut ketentuan seragam sekolah di Sragen berdasarkan Permendikbudristek No. 50/2022:

  1. Seragam SD/SDLB berupa atasan kemeja warna putih dan bawahan celana atau rok warna merah hati.
  2. Seragam SMP/SMPLB atau sederajat berupa atasan kemeja warna putih dan bawahan celana atau rok warna biru tua
  3. Seragam SMA/SMALB/SMK/SMKLB berupa atasan kemeja warna putih dan bawahan celana atau rok warna abu-abu.
  4. Model dan warna pakaian seragam pramuka mengacu pada model dan warna pakaian seragam yang ditetapkan kwartir nasional gerakan Pramuka.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Didorong Aksi Profit Taking, Kurs Rupiah Rebound

Didorong Aksi Profit Taking, Kurs Rupiah Rebound
author
Newswire ,  Maria Elena , 
Anik Sulistyawati Kamis, 18 April 2024 - 09:57 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung rupiah. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (18/4/2024) dibuka meningkat karena aksi ambil untung (profit taking) setelah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) belakangan ini.

Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah naik (rebound) 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.177 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Rupiah diperkirakan berpotensi rebound terhadap dolar AS dan imbal hasil obligasi AS yang terkoreksi turun. Koreksi ini murni aksi profit taking dari kenaikan yang sangat besar sepekan ini,” kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Kamis seperti dilansir Antaranews.

Lukman menuturkan dolar AS terimbas aksi profit taking karena telah menguat sangat besar belakangan ini. Umumnya para pedagang (trader) berkonsolidasi di tengah absennya data dan peristiwa ekonomi penting dalam beberapa hari ke depan.

Koran Solopos

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke 4,579 persen dari sebelumnya yang hampir mencapai 4,7 persen. Dia memperkirakan nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp16.150 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar

Sebelumnya tekanan inflasi diperkirakan menurun pada Mei dan Agustus 2024 mendatang seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat setelah Lebaran. Survei yang digelar Bank Indonesia ini terjadi di tengah melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga menembus Rp16.200.

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI), Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada Mei 2024 tercatat sebesar 146,1, jauh menurun dari April 2024 yang mencapai 165,9.

Emagazine Solopos

“Perkiraan penurunan IEH Mei 2024 terutama seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca Idulfitri,” kata Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi, Rabu (17/4/2024) seperti dilansir Bisnis.

Lebih lanjut, Indeks Ekspektasi Harga Umum pada Agustus juga tercatat menurun menjadi sebesar 136,9, dari bulan sebelumnya yang sebesar 146,7. Sebagaimana diketahui, laju inflasi di dalam negeri kembali meningkat dan mencapai 0,52% secara bulanan atau 3,05% secara tahunan pada Maret 2024.

Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi harga bergejolak atau volatile food yang mencapai 10,33% secara tahunan pada periode tersebut. Secara bulanan, inflasi volatile food mencapai 2,16%.

Interaktif Solopos

Peningkatan inflasi pada komponen ini disumbang terutama oleh inflasi komoditas telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras. Pada kesempatan sebelumnya, Erwin mengatakan bahwa peningkatan harga komoditas pangan, terutama beras dipengaruhi oleh faktor musiman periode Ramadan dan pergeseran musim tanam akibat dampak El-Nino.

BI memperkirakan inflasi volatile food akan kembali menurun seiring dengan peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

“Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024,” kata Erwin.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories