SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menanm pohon pisang di tengah Jalan Krapyak Raya, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngempak, Senin (22/1/2018). (JIBI/Irwan A. Syambudi).

Tim dari Binamarga langsung melakukan perbaikan jalan di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak

Harianjogja.com, SLEMAN—Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman langsung merespon protes warga terkait adaya jalan yang rusak. Namun demikian warga diminta bersabar untuk adanya perbaikan menyeluruh.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala Bidang Binamarga, DPUPRKP Sleman, Achmad Subhan mengatakan adanya protes warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak pada Senin (22/1/2018) lalu yang melakukan aksi tanam pohon pisang di Jalan Krapyak Raya langsung ditanggapi serius. Pada saat itu juga tim dari Binamarga langsung melakukan perbaikan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Itu hari Senin pagi mereka melakukan aksi, siangnya petugas kami langsung ke lokasi untuk melakukan penambalan sejumlah ruas jalan yang berlubang,” kata dia, Selasa (23/1/2018) kemarin.

Kendati demikian, dia menyayangkan aksi tanam pohon pisang tersebut. Pasalnya saat penambalan memyulitkan petugas di lapangan. Sebab lapisan tanah yang ada di aspal berlubang membuat pengerjaan menjadi lebih sulit.

Lanjutnya lagi, terkait tuntutan warga yang menginginkan pengaspalan ulang belum dapat dipenuhi untuk sementara. Seluruh aspirasi masyarakat akan dia ditampung, namun untuk menanggapinya perlu adanya skala priotas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya