SOLOPOS.COM - Bupati Blora dan Lion Air berfoto bersama seusai pertemuan. (Blorakabgoid)

Solopos.com, BLORA -- Pemerintah Kabupaten Blora terus berusaha membuka penerbangan komersil di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu dengan melobi maskapai.

Mengutip Blorakab.go.id, Jumat (23/4/2021), setelah beberapa pekan lalu intens komunikasi dengan Citilink, kini Bupati Arief Rohman merangkul Lion Air Grup sebagai alternatif baru. Didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., Bupati datang langsung ke Lino Tower yang berada di bilangan Gambir, Jakarta Pusat.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Kedatangan Bupati disambut oleh Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru, Ariadi Widiawan, yang membawahi pembangunan Bandara Ngloram. Menurut Bupati, dirinya bersama Wakil Bupati dan Kepala UPBU Dewadaru, lantas diterima langsung oleh President Direktur Lion Air, Rudy Lumingkewas, di ruang kerjanya.

Baca Juga : Bandara Ngloram Blora Batal Layani Pemudik Saat Lebaran 2021

“Kami sampaikan bahwa di Blora ada bandara baru yang butuh dukungan pembukaan maskapai penerbangan. Kita ingin ada kerjasama agar Lion Air Grup bisa ikut membuka penerbangan perdana dengan Wings Air ATR-72 rute Halim-Ngloram,” ungkap Bupati.

Awalnya, Bupati ingin agar pembukaan penerbangan perdana bisa dilakukan sebelum lebaran. Namun karena ada surat edaran dari Pemerintah Pusat terkait larangan mudik hingga 24 Mei 2021, maka pembukaan penerbangan perdana pun ikut mundur.

“Kami dengar syarat pembukaan penerbangan Lion Air Grup bisa lebih cepat, sehingga kami berharap bisa segera buka untuk Halim-Ngloram dengan ATR-72. Karena potensi penumpang sangat bagus yang didukung industri migas. Sebagai tahap awal, kita minta sepekan dua atu tiga kali penerbangan dahulu,” kata Bupati.

Baca Juga : Citilink Diminta Singgah Bandara Ngloram Blora

President Direktur Lion Air, Rudy Lumingkewas, mengapresiasi kedatangan Bupati Blora dan rombongan untuk melobi pembukaan penerbangan di Bandara Ngloram. “Kami senang karena sudah dipercaya untuk ikut melayani masyarakat apalagi bandaranya baru, itu berarti kita berpeluang membuka penerbangan. Apalagi dengan ATR-72, pesawatnya ada, tinggal ngatur jadwal penerbangannya dengan pihak Halim,” kata Rudy.

Sementara itu, Kepala UPBU Dewadaru, Ariadi Widiawan menjelaskan masih terus menyelesaikan pembangunan fasilitas bandara sisi darat berupa terminal dan fasilitas pendukung lainnya. Namun untuk penerbangan menurutnya sudah bisa dilakukan karena runway-nya sudah siap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya