SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, KLATEN -- Kabupaten Klaten akhirnya berhasil keluar dari zona merah atau risiko tinggi dan memasuki zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Sebelumnya. selama 11 pekan berturut-turut Klaten berada pada zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19. Berdasarkan data yang Solopos.com himpun, pada pekan kelima 2021, sebanyak 296 warga Klaten terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jumlah itu menurun dibandingkan pekan keempat 2021 yang mana dalam sepekan ada penambahan 710 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Artinya penambahan jumlah kasus Covid-19 sepanjang pekan kelima menurun lebih dari 50 persen dibandingkan pekan keempat 2021.

Baca Juga: Flyover Purwosari Solo Batal Diresmikan Besok Padahal Tenda Sudah Dipasang, Ada Apa?

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, pada pekan kelima 2021 atau pekan pertama Februari ini Klaten memasuki zona oranye. Sebelumnya selama 11 pekan Klaten bertahan pada zona merah risiko Covid-19.

“Klaten 11 pekan berada pada zona merah. Pada pelaksanaan PPKM dua tahap, alhamdulillah sekarang masuk zona oranye atau risiko sedang. Ini tentunya kan bagus diberlakukan PPKM. Ke depan kami akan maksimalkan lagi untuk program-program penegakan disiplin [protokol kesehatan],” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di RSD Bagas Waras Klaten, Senin (8/2/2021).

Angka Kematian Masih Tinggi

Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, juga mengatakan pada pekan kelima 2021 Klaten berada pada zona oranye. Meski demikian, angka kematian kasus Covid-19 masih menjadi perhatian. Angkanya cukup tinggi yakni mencapai 6 persen.

Baca Juga: Pulang dari Ladang, Nenek di Paranggupito Wonogiri Meninggal Tertimpa Pohon

Dari data per 7 Februari 2021, jumlah kumulatif kasus Covid-19 Klaten mencapai 5.217 orang dengan 4.274 orang sembuh atau 82 persen.

Sisanya sebanyak 312 orang meninggal dunia (6 persen), sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri ada 631 orang atau 12 persen. “Angka kematian yang masih cukup tinggi ini perlu dicermati bersama,” jelasnya.

Baca Juga: Walah, Peresmian Flyover Purwosari Solo Ditunda

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan tren penularan kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir didominasi pada transmisi lokal.

Dari 296 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sepanjang pekan kelima 2021, 51 persen kasus tertular lantaran transmisi lokal, 38,2 persen kasus kontak erat. Kemudian 10,8 persen kasus riwayat perjalanan dari luar kota. “Pada pekan keempat sebagian besar juga karena transmisi lokal,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya