SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Aktivis sukarelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka saat Pilkada Solo 2020 lalu memberikan sejumlah catatan terkait kinerja putra sulung Presiden Jokowi menjelang setahun menjabat Wali Kota Solo.

Gibran dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Feberuari 2021. Aktivitas sukarelawan tersebut, Imelda Yuniati, menyebut salah satunya pekerjaan rumah (PR) besar Gibran yang harus diselesaikan, yaitu jumlah penduduk miskin kota yang masih di angka 10,09 persen. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, PR tersebut menjadi tantangan besar Gibran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“PR di depan mata adalah jumlah warga miskin yang berdasarkan SK Wali Kota sebesar 10,09 persen,” dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (7/1/2022). Imelda mengakui data itu masih bisa diperdebatkan semua pihak terkait.

Baca Juga: 2 Proyek Besar Pemkot Solo Diwarnai Penolakan, Ini Saran untuk Gibran

Namun bagaimana pun juga pengentasan kemiskinan dinilainya harus menjadi prioritas untuk segera dilakukan Gibran yang hampir setahun menjawab Wali Kota Solo. Lebih jauh Imelda menilai kinerja Gibran bersama pasangannya, Teguh Prakosa, masih di level normatif atau standar.

Belum ada program-program yang terlihat menonjol dan representasi dari visi lompatan pembangunan untuk Solo yang didengungkan saat kampanye Pilkada 2020 lalu. Hal itu meski dalam beberapa bulan ini Gibran dianugerahi 13 penghargaan tingkat nasional dan tiga penghargaan tingkat provinsi.

“Salah satunya penghargaan sebagai Top Inspiring Leader dalam ajang Joglosemar Tourism Awards 2021,” katanya. Imelda juga menyebut adanya penghargaan untuk Solo sebagai kota dengan kesiapan digital terbaik dibandingkan lainnya.

Baca Juga: Perombakan Besar-Besaran, 829 Pejabat Pemkot Solo Dilantik

Akselerasi Perbaikan Ekonomi

Kolaborasi marketplace digital yang sebelumnya masih kurang dilakukan, oleh Gibran berhasil ditambah secara signifikan. Beberapa startup berinvestasi membangun homebase di Solo. Fenomena ini dapat mengakselerasi perbaikan ekonomi menjelang setahun pertama kepemimpinan Gibran sebagai Wali Kota Solo.

“Ini merupakan salah satu bentuk percepatan pemulihan ekonomi dan strategi membuka lapangan pekerjaan. Banyak yang meyakini bila Mas Wali menunjukkan jati dirinya dalam pengelolaan politik-pemerintahan akan lebih banyak prestasi,” urainya.

Lebih jauh Imelda mengapresiasi langkah Gibran membuka kanal pengaduan Lapor Mas Wali melalui nomor Whatsapp (WA). Kanal aduan tersebut untuk menyempurnakan jalur aduan Pemkot Solo berbasis web yang sudah berjalan selama ini.

Baca Juga: Viral Baliho Solo Aman Terpasang di Jogja, Ini Kata Wali Kota Gibran

“Selain melalui jalur-jalur itu masyarakat juga bisa memanfaatkan akun-akun media sosial pribadi Mas Wali baik Instagram dan Twitter. Kanal-kanal ini semakin membuka luas jalur-jalur komunikasi antara masyarakat dengan Wali Kota,” katanya.

Imelda berharap tahun 2022 bisa menjadi pembuktian Gibran dalam mewujudkan lompatan pembangunan dan kemajuan untuk Kota Bengawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya