SOLOPOS.COM - Istri dari Almarhum Didi Kempot, Yan Vellia bersama dua anaknya, Saka dan Seika menerima kenang-kenangan berupa lukisan sosok sang suami di sela acara Yasin dan Tahilin mengenang setahun wafatnya sang maestro Campursari, di Resto Gori Mataram Banyuanyar, Solo, Sabtu (10/4/2021) malam. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO - Istri dari Almarhum Didi Kempot, Yan Vellia, menggelar pengajian Yasin dan Tahlil untuk mengenang meninggalnya sang maestro campursari, Sabtu (10/4/2021) malam. Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020.

Acara yang berlangsung di Resto Gori Mataram Banyuanyar, Banjarsari, Solo, itu juga diisi oleh Ustaz Wijayanto dari Jogja. Ratusan kerabat dan penggemar Didi Kempot hadir. Mereka duduk di kursi yang disediakan panitia dengan menjaga jarak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Bukit Algoritma, Inilah Silicon Valley Milik Indonesia Berlokasi di Sukabumi

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum masuk area restor, mereka dicek suhu tubuhnya sebagai antisipasi dan pencegahan Covid-19 di masa pandemi. Saat diwawancara wartawan, Yan Vellia merasakan kerinduan yang semakin dalam menjelang setahun wafatnya sang suami.

Pembacaan doa Yasin dan Tahlil menurut dia sebagai salah satu bentuk rasa sayang dan kerinduan kepada Didi Kempot. “Kami kirim doa Yasin dan Tahlil mengundang tetangga, teman-teman, sahabat Mas Didi. Tentu dengan jumlah dibatasi,” ujar dia.

Walau masih merasakan kehilangan sosok Didi Kempot, menurut Yan dirinya tidak mau selalu larut dengan perasaan. Dia dan dua anaknya, Saka dan Seika, berusaha sebaik mungkin untuk menjalani hidup sesuai pesan dari almarhum sang suami.

“Yang pasti keluarga besar pasti merasa semakin lama semakin rindu. Tapi kami tetap semangat, karena pesan beliau [Alm. Didi Kempot] aja nangisan, aja gembeng. Kuat ora kuat kudu kuat,” ungkap dia sembari mengepalkan tangannya.

Kondisi Anak

Disinggung kondisi anak-anaknya, Yan menuturkan Saka sudah mengerti dan paham sang ayah sudah meninggal dunia. Namun Seika beberapa bulan terakhir sering bertanya kenapa sang ayah meninggal dunia dunia saat dirinya masih kecil.

“Saka mengerti bapaknya sudah wafat. Kalau yang kecil setahun ini, setiap hari menanyakan kenapa sih Bapak meninggal saat dia kecil. Seika ingin duet di TV. Sampai bilang bila adik baca doa keselamatan bisa gak bapak hidup lagi,” kata dia.

Baca Juga: Waduh! Vaksin Pfizer Tak Mempan Lawan Varian Corona Afrika Selatan

Yan mengajak para fans Didi Kempot untuk tetap solid dan mendukung karya-karya sang maestro. Sebagai bentuk apresiasi kepada para fans Didi Kempot, keluarga Yan Vellia tengah membangun sebuah museum di Sumber, Banjarsari, Solo.

Bangunan museum itu mulai dibangun 4 April 2021 dan ditargetkan bisa di-launching pada malam pergantian tahun 2021 ke 2022. “Nanti ada patung Mas Didi di museum ini. Penghargaan-penghargaan juga akan kami pajang,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya