SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 21 poin di penutupan sesi siang atas perburuan di saham-saham berbasis konsumer dan manufaktur. Saham bank terkena profit taking sehingga sektor finansial melemah.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah sangat tipis 0,488 poin (0,01%) ke level 3.517,233. Indeks sempat naik tipis dan akhirnya kembali ke zona merah.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan, sempat jatuh posisi terendahnya di level 3.508,595 di awal perdagangan. Namun indeks langsung mendaki ke posisi tertingginya di level 3.544.162.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (23/3/2011), IHSG naik 21,249 poin (0,60%) ke level 3.538,970. Sementara Indeks LQ 45 naik 5,306 poin (0,84%) ke level 633,006.

Meski sempat melemah tipis di awal perdagangan, perburuan atas saham-saham berbasis konsumer dan manufaktur. Mayoritas sektor industri di lantai bursa menguat, kecuali sektor finansial.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 46.908 kali pada volume 1,698 miliar lembar saham senilai Rp 1,922 triliun. Sebanyak 123 saham naik, 67 saham turun, dan 79 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional masih bergerak mixed hingga perdagangan siang hari ini. Bursa Jepang yang kemarin naik tinggi kini menjadi yang paling lemah di Asia.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

* Indeks Komposit Shanghai naik 22,73 poin (0,78%) ke level 2.941,88.
* Indeks Hang Seng turun tipis 38,07 poin (0,17%) ke level 22.819,83.
* Indeks Nikkei 225 jatuh 57,22 poin (0,60%) ke level 9.551,10.
* Indeks Straits Times menguat 14,90 poin (0,50%) ke level 3.017,65.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.000 ke Rp 49.400, Indospring (INDS) naik Rp 1.000 ke Rp 9.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 42.300, dan Indocement (INTP) naik Rp 400 ke Rp 14.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sepatu Bata (BATA) turun Rp 1.000 ke Rp 65.000, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 520 ke Rp 1.680, Smart (SMAR) turun Rp 250 ke Rp 4.700, dan Tifico (TFCO) turun Rp 115 ke Rp 405.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya