SOLOPOS.COM - Ilustrasi (/Alby Albahi/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (/Alby Albahi/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I, Jum’at (8/2) akhirnya ditutup terkoreksi 3,69 poin atau 0,08% ke level 4.499,46.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara nilai tukar rupiah juga melemah Rp3 atau 0,03% ke level Rp9.680/US$.

Pada awal pembukaan perdagangan hari ini, IHSG sempat menguat dan menyentuh level tertinggi baru pada posisi 4.528 tetapi indeks langsung terkena aksi ambil untung hingga ditutup di zona merah pada sesi I.

Koreksi IHSG dipicu pelemahan tujuh sektor pembentuk IHSG yang dipimpin oleh sektor konsumen dan keuangan. Tiga sektor yang bergerak positif adalah aneka industri, infrastruktur, dan manufaktur.

Sebanyak 124 saham menguat, 129 saham melemah, 78 saham tak bergerak, dan 106 saham tak diperdagangkan. Indeks pada sesi I bergerak pada kisaran 4.494,60-4.528,26.

Pergerakan IHSG pada sesi I bertolak belakang dengan mayoritas bursa regional Asia yang berada di zona hijau. Frekuensi perdagangan pada sesi I tercatat 84.307 kali dengan 6,4 miliar lot saham senilai Rp4,21 triliun. Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp3,3 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,68 triliun.

Berikut data pasar selengkapnya:

Saham Penggerek:
* PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) +18,97% ke Rp345
* PT ATPK Resources Tbk (ATPK) +11,49% ke Rp165
* PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) +8,33% ke Rp13.000

Saham Pembeban:
* PT Centrin Online Tbk (CENT) -14,89% ke Rp200
* PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) -5,60% ke Rp5.900
* PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) -5,26% ke Rp270

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya