SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersangka pelaku tindak kejahatan. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA—Sesepuh Papua di Jogja, Benny Dimara Irianto, meminta aparat kepolisian menindak tegas mahasiswa asal luar Pulau Jawa yang melakukan pelanggaran hukum.

Hal ini berkaitan insiden perusakan kaca di Mapolsek Mergangsan belum lama ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami meminta polisi bertindak tegas, siapa pun dia yang berbuat anarkistis harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” kata Benny di Mapolresta Jogja, Selasa (8/10//2013).

Ia juga meminta kepada warga Jogja tidak takut melaporkan mahasiswa asal luar Pulau Jawa yang berbuat onar seperti memalak di tempat perbelanjaan . Hal itu menurut dia merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan.

Sesepuh lainnya, Hans Jansen Maniburi, mengaku tidak menaruh simpati kepada mahasiswa asal Papua yang berbuat onar.

“Kalau mereka mencuri, memalak, itu bukan mahasiswa Papua. Kami tidak ingin ada pencemaran nama asal daerah hanya karena ulah segelintir orang saja,” kata dia.

Kapolresta Jogja Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso, mengapresiasi sikap sesepuh Papua tersebut. Ia menegaskan akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang berbuat salah. “Kami tetap harus profesional dalam bertindak. Kami akan tindak tegas yang salah,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya