SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI – Penyuka petualangan air mungkin pernah mencoba serunya bermain rafting atau river tubing. Tapi apakah Anda pernah mencoba permainan kano? Jika belum, Anda yang berdomisili di wilayah eks Karesidenan Surakarta tidak perlu jauh-jauh pergi ke objek wisata Jembangan di Kebumen atau ke pantai Ngandong di Gunungkidul atau bahkan ke Pantai Bandengan Jepara untuk bermain kano. Karena untuk menikmati keseruan mendayung dengan perahu kecil ini juga bisa didapat di Boyolali, tepatnya di Desa Nepen, Kecamatan Teras.

Lokasinya tak jauh dari jalur Randusari-Klaten. Bagi Anda yang mengambil perjalanan via Jalan Solo-Semarang, dari perempatan Randusari ke selatan sekitar 6 kilometer (km).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Permainan kano ini memanfaatkan sebuah bendung kecil sekitar 500 meter persegi dari aliran kali Nyamplung. Anda bisa berdayung ria tanpa harus mengeluarkan ekstra tenaga karena air di bendung tersebut cukup tenang. Anda juga bisa bersantai sambil menikmati udara segar di bawah rimbun pohon bambu di sekitarnya.

Tak perlu khawatir jika kano terbalik atau Anda sengaja menceburkan diri ke air karena kedalamannya rata-rata sekitar 70 cm. Selain itu, ada petugas yang mengawasi dan memberi bantuan jika Anda kesulitan bermain kano.

Untuk menyewa kano ini, Anda cukup merogoh kocek Rp10.000 per jam, belum termasuk sewa pelampung. Tapi jika ingin lebih lama dan puas bermain kano, ada harga khusus dengan paket fasilitas pelampung, snack, dan soft file dokumentasi aksi Anda.

Pengelola juga menyediakan pilihan permainan air di lokasi wisata tersebut yakni lazy bag sebagai pilihan selain kano, serta ban bekas untuk river tubing menyusur sungai di atas bendung.

Salah satu pengunjung asal Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minuk, 53, mengatakan sangat senang dengan permainan kano di Objek Wisata Sungai Nyamplung ini. “Asik banget karena ini pengalaman saya yang pertama main kano,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (24/12/2018).

Selain itu, lanjutnya, tarifnya juga dinilainya cukup murah. Minuk yang datang bersama tiga temannya ini memilih paket senilai Rp60.000. Dengan tarif tersebut dia mendapat fasilitas bermain kano sepuasnya yang didahului dengan petualangan river tubing, makan, dan soft file foto, dan video.

Pengunjung lainnya asal Banaran, Boyolali Kota, Yona, 25 mengatakan, lokasi kano itu juga sangat bagus dan sangat alami. “Tempatnya masih alami sehingga seperti benar-benar bermain di alam,” ujarnya.

Sementara itu, pengunjung lain mengatakan, di luar keseruan permainan kano dan keindahan alam di objek wisata itu, pengelola masih harus membenahi kebersihan sungai. “Airnya kan jernih jadi sampah di dasar sungai terlihat, Mungkin perlu dibersihkan agar terlihat lebih nyaman,” kata Ani, 51, warga Randusari, Teras.

Sementara itu, Objek Wisata Sungai Nyamplung ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Nepen Maju. Ketua BUMDEs Suhedi mengatakan, permainan kano yang baru diluncurkan November sengaja dikembangkan sebagai alternatif wisata air yang ada di Boyolali.

Selain itu, wisata kano dan river tubing juga untuk melengkapi wisata air pemandian umbul Langse yang sudah dikelola lebih dulu.

Sedangkan mengenai masukan pengunjung mengenai kebersihan di lokasi permainan kano, pihaknya mengatakan segera memerlukan pembenahan. “Pembersihan sungai selalu kami lakukan secara rutin khususnya untuk daun-daunan. Untuk sampah plastik sudah kami agendakan untuk pembersihan bersama sukarelawan sungai di tempat kami,” ujar Suhedi melalui telepon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya