Solopos.com, KLATEN – Ada objek wisata baru di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten yang viral dalam beberapa hari terakhir. Namanya Ketjeh Resto. Di lokasi ini, pengunjung bisa menyantap berbagai masakan ikan tawar sambil keceh di air.
Sesuai namanya, Ketjeh Resto yang baru soft opening, Minggu (6/12/2020) mencoba memadukan konsep wisata air dan kuliner dalam satu lokasi. Selain menyantap makanan dengan meja makanan seperti di restoran pada umumnya, pengunjung juga bisa sekaligus keceh alias bermain air.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengunjung tidak perlu khawatir aliran air yang berasal dari mata air bagian hulu Desa Wangen itu bakal meluap. Debit air selalu dikontrol agar tingginya di kisaran 5 cm. Saat hujan turun pun, debit air tetap dikontrol dengan ketinggian 10-15 cm. Kondisi air di sana diyakini berkualitas baik karena berasal dari mata air, sehingga tak akan membikin gatal-gatal di kulit.
Odong-Odong di Batang Kecelakaan Terjun ke Jurang, 3 Orang Pengiring Pengantin Tewas
Ketjeh Resto dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Wangen yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Gagasan membangun restoran berkonsep wisata air ini bermula untuk memanfaatkan lahan kas desa yang dinilai tak produktif.
Saking banyaknya air, lahan tersebut hanya bisa ditanami kangkung dan cenil. Guna memberikan nilai plus, lokasi tersebut dirombak menjadi Ketjeh Resto. Meski demikian, pengelola masih menyisakan sedikit lahan agar masih ada tempat untuk menanam kangkung atau pun cenil.
Di Ketjeh Resto, pengunjung bisa menikmati aneka menu makanan, seperti ikan lele, ikan gurameh, ikan nila, ayam, bebek, dan lainnya. Bagi kawula muda juga dapat memesan makanan kekinian, seperti rice bowl, spaghetti, french fries, dan lainnya.
Bupati Juliyatmono Siap Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Karanganyar
Pertama di Jateng
Yang membikin tempat ini berbeda dengan resto lainnya adalah pengunjung bisa menyantap makanan dan minuman sambil bermain air. Meja makan ditata sedemikian rupa di aliran air.
Bagi yang tidak suka outdoor, pengelola juga menyiapkan tempat menyantap makanan berkonsep indoor. Total tempat duduk yang disediakan mencapai 360 tempat duduk. Tempat duduk yang berada di luar ruangan dilengkapi dengan tenda sebagai tempat berteduh.
“Ketjeh Resto ini bagian dari upaya memanfaatkan aliran mata air juga. Di Jateng, konsep seperti ini baru di Ketjeh Resto. Antusias pengunjung lumayan banyak, baik dari Jateng atau pun di luar Jateng. Lantaran masih pandemi, kami masih membatasi dengan sistem open-close. Jika tempat duduk penuh, kami tutup sementara. Dalam sehari, kami bisa melayani 4 X 360 orang,” kata Pengelola Ketjeh Resto Wangen, Arif Widiyono, saat ditemui wartawan di resto setempat, Sabtu (19/12/2020).
Emoh Diajak Bersetubuh, Pemuda Payakumbuh Tega Bunuh Pacar Lalu Perkosa Jasadnya
Arif Widiyono mengatakan kompleks Ketjeh Resto juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya yang tak kalah menarik. Hal itu seperti area berkuda dan memanah. Ke depan juga dilengkapi mini water boom, ATV, perahu kuno, dan lainnya.
“Jadi di sini, pengunjung bisa berwisata, kuliner, dan keceh [bermain air]. Lantaran ini masih berlangsung pandemi Covid-19, pengunjung dan pengelola diwajibkan menaati protokol kesehatan,” katanya.