SOLOPOS.COM - Puluhan peserta mengikuti lomba mewarnai dan menggambar yang digelar Solopos Media Group (SMG),di Pendapa Ageng ISI Surakarta, Minggu (25/9/2022) (Solopos.com/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO–Puluhan anak-anak mengikuti lomba mewarnai dan menggambar yang digelar Solopos Media Group (SMG), Minggu (25/9/2022) di Pendapa Ageng Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Lomba secara resmi dimulai pukul 10.00 WIB ditandai dengan pemberian aba-aba oleh pembawa acara. Lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak TK hingga kelas 2 SD. Sementara lomba menggambar diikuti anak usia kelas 3 SD hingga kelas 5 SD. Lomba tersebut mengusung tema Budaya Jawa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Para pemenang nantinya mendapatkan hadiah total sekitar Rp2 juta serta trofi motivasi untuk para peserta.

Lomba tersebut menjadi bagian kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 SMG.

Tak hanya lomba, anak-anak dan orang tua yang hadir juga bisa menikmati bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta kuliner di lokasi yang sama.

Antusiasme peserta dan orang tua tampak mulai pukul 08.00 WIB. Dengan membawa peralatan menggambar dan mewarnai, mereka beramai-ramai datang di Pendapa Ageng ISI Solo. Bahkan tak sedikit dari mereka yang datang dari luar Kota Solo. Misalnya Ralina Zia, 7, peserta asal Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Ralin, panggilannya, datang bersama orang tuanya dari Selogiri. Ia berangkat sekitar pukul 07.30 WIB. Ralin sendiri telah bersiap sejak pukul 06.00 WIB.

“Pukul 06.00 WIB siap-siap soalnya jauh, Wonogiri,” kata Ralin saat diwawancara Solopos.com.

Siswi kelas 2 SD itu mengaku telah sering ikut lomba mewarnai. Namun, ia tetap berlatih dan menyiapkan diri dengan sungguh untuk mengikuti lomba mewarnai yang digelar SMG. Dua hari terakhir, Ralin rutin mengasah kemampuan seninya.

“Sudah sering sih. Tapi tetap latihan, mewarnai, menggambar sedikit-sedikit juga,” sambung dia.

Didampingi MC Kak Ika Yuniati dan Kak Damar Sri Prakoso, para peserta memulai lomba dengan tertib tapi tetap menyenangkan. Para peserta juga tampak mandiri. Meski ada yang berusia empat tahun, mereka berani mengikuti lomba tanpa didampingi orang tua di dekatnya.

Ada tiga juri yang akan menilai karya peserta. Di antaranya penerima Penghargaan Jurnalistik Anugerah Adhinegoro, Mugi Suryana.

Ia merupakan salah satu penerima penghargaan tertinggi jurnalistik. Mugi sendiri mendapat penghargaan dalam bidang seni karikatur.

Juri kedua adalah Content Manager SMG Anik Sulistyawati dan Kaled Hasby Ashshidiqy. Keduanya juga berpengalaman menjadi redaktur seni budaya serta pernah menjadi kurator lomba mewarnai.

MC Ika Yuniati menyampaikan ada tiga hal yang akan dinilai oleh para juri. Di antaranya, aspek kognitif meliputi komposisi warna, aspek motorik meliputi keindahan dan ketelitian, serta aspek kreativitas dan keserasian dengan tema.

“Tiga kriteria yang akan dinilai adalah aspek kognitif sebesar 30%, aspek motorik 30%, dan aspek kreatifitas serta keserasian karya dengan tema 40%,” papar dia.

Lomba mewarnai dan menggambar masing-masing berdurasi 90 menit. Dari hasil catatan panitia, ada 30 peserta lomba menggambar dari seluruh kategori.

Sementara lomba mewarnai ada 57 peserta dari seluruh kategori. Mereka berasal dari Kota Solo, Soloraya, bahkan dari Kota Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya