Seruduk Truk Tronton Parkir di Jalan Solo-Sragen, Bodi Truk Ini Ringsek

Solopos.com, SRAGEN — Sebuah truk tronton boks yang parkir di jalan Solo-Sragen, tepatnya di depan Warung You Sri, Dukuh Nguwer RT 017, Desa Duyungan, Sidoharjo, Sragen, diseruduk truk Mitsubisi, Rabu (1/12/2021) pukul 14.40 WIB. Akibatnya truk Mitsubishi warna kuning ringsek dan pengemudinya mengalami luka ringan.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Kecelakaan itu berawal truk Mitsubishi berpelat AD 1534 DN yang dikemudikan S. Wanto, warga Galeh, Tangen, Sragen, berjalan di jalan Solo-Sragen dari arah timur ke barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Motor Tabrak Mobil di Alun-Alun Sragen, 1 Orang Luka-luka

Sementara truk tronton boks dengan pelat nomor AG 8982 AE yang dikemudikan Wardi, warga Ngebrak, Gampengrejo, Kediri, berhenti dan parkir di badan jalan, tepatnya di jalur sebelah selatan menghadap ke barat.

“Menjelang kejadian diduga pengemudi truk Mitsubishi kurang konsentrasi sehingga tidak memperhatikan situasi di depannya. Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi truk Mitsubishi tak bisa menguasai laju truknya sehingga membentur bagian belakang truk tronton boks. Akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Baca Juga: Supra Ditabrak CB Saat Menyeberang, Warga Sragen Meninggal Dunia

Ketua PMI Sragen Ismail menyampaikan petugas PMI bersama PSC 119 langsung ke lokasi kejadian setelah menerima laporan adanya kecelakaan lalu lintas. Ismail menerangkan petugas mendatangi lokasi untuk pertolongan pertama dengan menggunakan ambulans Resucue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati. Saat melakukan assessment, petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) level 1 dan protokol kesehatan.

“Korban sopir truk Mitsubishi sadar dan mengalami lecet-lecet pada kaki sebelah kanan. Korban bisa keluar dari kepala truk dengan dibantu warga. Petugas melakukan pertolongan pertama karena korban hanya luka ringan dan menunggu jemputan keluarga. Setelah selesai petugas kembali ke markas,” jelasnya.