SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video aktivitas balap lari di kawasan Kota Barat, Solo, Minggu (13/9/2020) malam. (Instagram @infobalaplarisolo)

Solopos.com, SOLO -- Video tentang aktivitas balap lari di jalanan Kota Solo, tepatnya di Jl. Yosodipuro, Kota Barat, viral di media sosial beberapa waktu terakhir.

Dalam video yang beredar dan menjadi viral via media sosial itu, puluhan orang beradu cepat menempuh garis finis sejauh 100 meter. Tanpa alas kaki dan tanpa garis finis yang jelas, sorak sorai para remaja menyeruak ke penjuru Kota Solo malam hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Inisiator kegiatan balap lari di jalanan Solo, CEL, asal Solo Baru, Sukoharjo, kepada Solopos.com, Senin (14/9/2020), CEL bercerita awal mulanya ia mempelopori balap lari tersebut.

Belasan Wartawan di Wonogiri Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Ekspedisi Mudik 2024

CEL mengaku ingatan masa kecilnya kembali saat ia mengetahui adu balap lari ramai digelar di daerah lain. Apalagi, peserta maupun warga sangat antusias mengikuti perlombaan itu.

Pemuda 19 tahun itu pun memutuskan membuat akun Instagram Info Balap Lari Solo pada Sabtu (12/9/2020).

Ia kemudian mencoba mengajak peserta pertandingan balap lari via grup Facebook.

120 Orang Terjaring Razia Masker di Solo, Mayoritas Laki-Laki

"Semula saya postingnya malah lewat grup pakaian Kota Solo. Lalu saya ke grup Balap Lari Indonesia. Sehari setelah membuat akun medsos, pertandingan pertama balap lari langsung digelar, tapi langsung dibubarkan," ujar CEL sambil tersenyum.

Menurut CEL, sedianya balap lari itu akan mengambil tempat di Jl. M.T. Haryono atau bawah flyover Manahan Solo.

Tak Jauh dari Lokasi Pertama

Namun, karena pada pukul 21.00 WIB lalu lintas di jalan itu masih ramai, CEL dan tiga orang rekannya memutuskan pindah ke sebelah utara Lapangan Kota Barat, tak jauh dari lokasi pertama.

"Para pemuda yang ingin beradu lari mendaftar lewat DM [direct message] dengan menjelaskan nama, berat badan, dan tinggi badan. Biar seru, mereka tambahkan julukan menarik. Seperti spesifikasi tubuh juga, misal merokok berarti napas rokok," imbuh CEL.

10 Berita Terpopuler : Kisah Sukiman Kejar Rekomendasi PKS untuk Pilkada Sragen

Pada pertandingan balap lari pertama itu sedianya ada tiga partai utama. Namun, tiga partai utama belum sempat berlangsung. Dalam video yang beredar, saat itu para pemuda sudah berkumpul kemudian saling berlomba satu sama lain.

CEL berniat meneruskan acara tersebut. Namun, ia akan menyelesaikan masalah perizinan ke pihak-pihak terkait.

Diberitakan, pada Minggu (13/9/2020) malam, balap lari perdana di jalanan Solo berlangsung. Beberapa edaran informasi pertandingan balap lari menyebar.

Dari yang berjuluk si Gesit hingga Tukang Dor mereka menamai diri. Namun, tak lama kemudian polisi datang dan meminta para remaja itu bubar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya