SOLOPOS.COM - Suasana kirab kebangsaan di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Selasa (23/8/2022). (Solopos.com-Nova Malinda)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), mengadakan kirab kebangsaan pada Selasa, (23/8/2022). Anak-anak hingga orang dewasa turut serta memeriahkan acara kirab tersebut.

Mereka turut memeriahkan kirab kebangsaan itu dengan mengusung tema yang berbeda-beda. Ada yang tampil dengan membawa gunungan tumpeng, menampilkan tari-tarian, paskibra, drum band, dan lain-lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peserta sekitar 2000 [orang] lebih. Itu dari masyarakat Sukabumi dan sekitarnya,” ucap koordinator acara, Suharno, saat dijumpai wartawan, Selasa.

Kirab kebangsaan di Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI dan Haul Sayid Sholeh Yasin Akbar Bin Yahya. Peserta kirab berjalan sekitar satu kilometer dari Alun-Alun Sukabumi menuju Makam Nggunung Desa Sukabumi.

“Ini bagus sekali, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan sekaligus memperingati kebinekaan yang ada di Sukabumi. Untuk mempersatukan kembali selama hampir dua tahun kami tidak ada kegiatan apa-apa. Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan dan menghidupkan seni budaya yang ada di sini. Sekaligus membangun rasa persatuan, kesatuan, dan kebangsaan setelah masa pandemi,” ujar Camat Cepogo, Waluyo Jati.

Baca juga: Diikuti Ribuan Warga, Ini Potret Meriahnya Kirab Kebangsaan di Cepogo Boyolali

Salah satu kelompok peserta kirab, yang terdiri dari ibu-ibu dari RT 010 RW 003 Dusun Poskulon, Desa Sukabumi, tampil dengan mengenakan kostum baju adat. Menurut Ketua RT 010, Sriyani, rombongan kirab dari lingkungannya itu mengusung tema kebinekaan yang menggambarkan persatuan antarwarga meski banyak perbedaan.

Mereka menyewa kostum baju adat tersebut sebagai bentuk antusiasme mengikuti kirab kebangsaan yang digelar di Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali. Meski menyewa dan mengeluarkan dana, mereka tidak keberatan untuk hal itu. “Sangat semangat, karena ini diadakan kali pertama. Tahun sebelumnya belum ada. Dulu cuma lokalan saja,” jelasnya.

Tak hanya soal baju adat, kirab kebangsaan juga diwarnai bendera merah putih yang dibentangkan sepanjang 165 meter. Bendera tersebut dibawakan oleh Siswa SMP Negeri 1 Cepogo. Tari-tarian dan kostum dari warga setempat juga memeriahkan acara kirab kebangsaan, salah satunya Seni Tari Rodat Serasi yang sering diundang dalam acara kenegaraan. Dalam kirab kebangsaan juga terdapat 300 tenong yang diusung warga dari 33 RT di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya