Sabtu, 21 April 2012 - 11:51 WIB

SERTIJAB: Pangdam minta pejabat Kodam tingkatkan militansi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mulhim Asyrof (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Mulhim Asyrof (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG–Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mulhim Asyrof meminta kepada para pejabat di jajaran Kodam meningkatkan militansi dalam bekerja sesuai bidang tugas masing-masing.

Advertisement

“Apabila semuanya dilaksanakan dengan profesional dapat memperlancar mekanisme pengambilan keputusan,” katanya pada acara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah perwira menengah Kodam IV/Diponegoro di Makodam Watugong, Kota Semarang, Sabtu (21/4/2012).

Perwira menengah yang melakukan Sertijab yakni, Komandan Korem 073/Makutarama, Salatiga dari Kolonel Inf Goerge Eldanus Supit kepada Kolonel Kav Anang Dwitono. Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) IV/Diponegoro, dari Kolonel Inf Agus Subijakto kepada Kolonel Inf Untung Budiharto, perwia staf ahli bidang manajemen sistem pertahanan negara dari Kolonel Inf Desril Chaidir kepada kol Inf Nono Rachmasono.

Kepala Bidang Pembinaan Administrasi Veteran dan Cacat Kodam dari Kol Inf Herman Didayat  Eko Atmojo kepada Letkol Inf Riduan dan Danbrigif 4/Dewa Ratna dari Kolonel Inf Sapriadi kepada Letkol Inf Makmur Umar.

Advertisement

Lebih lanjut Pangdam menyatakan untuk mencapai kinerja sesuai tuntutan yang diharapkan maka perlu membangun koordinasi yang intensif agar tercipta kesatupaduan mekanisme kerja yang solid. Dengan demikian setiap produk yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, serta mempunyai nilai tambah bagi kemajuan satua Kodam IV/Diponegoro.

“Semoga ini dapat dipahami para pejabat, terutama kepada pejabat yang baru dilantik sehingga komitmen membangun Kodam IV/Dipoengoro menjadi institusi yang dibanggakan dapat terwujud,” ujarnya.

Pangdam menambahkan mutasi dan pergantian pejabat di jajaran TNI Angkatan Darat (AD) khususnya Kodam IV/Diponegoro merupakan hal yang wajar dan lazim terjadi sebagai bagian dari gerak dan dinamikan kehidupan organisasi. Alih tugas dan jabatan, ujar Mulhim, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajemen, dan profesionalitas keprajuritan para perwira.

Advertisement

“Mutasi ini untuk aspek pembinaan personel seorang prajurit, agar para perwira mampu memberikan pengabdian dan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas yang diembannya,” kata Pangdam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif