SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sertifikasi profesi tingkatkan daya saing lulusan

Harianjogja.com, JOGJA — Sertifikasi profesi merupakan satu hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang lulusan Perguruan Tinggi (PT), selain ijazah. Sertifikasi profesi ini dapat meningkatkan daya saing lulusan, kaitan kompetensi mereka di masing-masing program studi (prodi).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Ircham menuturkan keterampilan yang didukung sertifikasi itu juga harus memiliki standar di level internasional melalui uji kompetensi yang dilakukan asesor berlinsensi. Dengan demikian ketrampilan tersebut diakui dunia industri hingga ke level global. Sehingga saat ini Sttnas juga sedang menyiapkan sertifikasi bagi para lulusan.

Sertifikasi profesi tersebut, menurut Ircham dapat menjadi bekal lulusan dalam bersaing dengan tenaga kerja asing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini. Sebab kekhususan kompetensi yang sudah tersertifikasi akan memudahkan dunia industri untuk menyerap tenaga kerja sesuai kebutuhan mereka. Kampus juga dapat menggandeng alumni untuk meningkatkan penyerapan lulusan ke dunia kerja. Jaringan yang dimiliki para alumni akan membuka peluang kerja yang lebih luas.  Selain itu melalui kerjasama alumni, kampus dapat memperbarui kurikulum yang sesuai kebutuhan pasar. Sehingga pembelajaran mahasiswa tak akan mengalami ketertinggalan atau ketidaksesuaian dengan perkembangan zaman.

“Yang tahu kebutuhan pasar atau dunia kerja adalah para alumni yang terjun langsung di lapangan. Melalui kerjasama dengan kampus maka para alumni bisa berperan mengembangkan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar,”kata dia, Minggu (3/7/2016).

Sementara Agus Setyo, salah satu alumni STTNAS yang terjun di bidang konstruksi, menyambut baik pengembangan program sertifikasi profesi tersebut. Dunia industri merasa tertolong untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan mereka. Ada beberapa syarat yang biasanya diminta perusahaan bagi tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan adanya sertifikat profesi tersebut maka perusahaan akan mudah memilih tenaga kerja sesuai kompetensi dan kebutuhan.

Alumni 1984 Sttnas Retnanestri mengungkapkan, selain kompetensi yang tersertifikasi, kerjasama dengan alumni  menjadi penting sebagai bentuk kesinambungan antara kampus dengan dunia industri. Hal itu sesuai dengan tujuan pendidikan nasional untuk menyelaraskan pendidikan tinggi dengan dunia kerja yang salah satunya melalui peran serta alumni dalam pengembangan jejaring.

“Karenanya komunikasi dengan alumni terus dilakukan untuk membangun jejaring yang lebih luas di dunia kerja. STTNAS saat ini memiliki lebih dari lima ribu alumni yang bisa ikut berperan serta mengembangkan jejaring dunia kerja,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya