SOLOPOS.COM - Logo Toyota (toyota.it)

Solopos.com, JAKARTA – Toyota Motor Corporation menguatkan komitmen mereka untuk mengembangkan mobil berbasis listrik. Toyota bakal membenamkan investasi hingga 2 triliun yen atau setara Rp206,5 triliun (kurs 1 yen = Rp103,2). Rencana itu terungkap dari paparan publik tahunan Toyota di Tokyo, Jepang, pada Kamis (8/5/2024) yang disiarkan secara daring.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan dan operasional Toyota Motor sepanjang tahun fiskal 2024 yang berakhir pada Maret, mengalami pertumbuhan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

CFO TMC Yoichi Miyazaki pada kesempatan tersebut mengatakan Toyota mengapresiasi seluruh pihak, mulai dari konsumen, pemasok, hingga jaringan dealer yang mempercayai raksasa otomotif asal Jepang tersebut. “Kami menghormati seluruh konsumen, pemasok, dealer Toyota di seluruh dunia. Kami berkomitmen terhadap produk dan layanan, untuk tumbuh bersama dengan seluruh stakeholder,” ungkapnya.

Di sisi lain, dalam paparannya, seluruh strategi bisnis Toyota yang mengacu pada manajemen produk berbasis regional, berhasil mencetak kinerja apik. Sepanjang tahun fiskal 2023/2024, Toyota mencetak pendapatan operasional sebesar 5,35 triliun yen. Sementara pada tahun fiskal 2024/2025, Toyota berencana memperluas cakupan produk yang berorientasi mengikis karbon.

Toyota telah menyiapkan dana jumbo sekitar 2 triliun yen, setara USD13 miliar, untuk mengejar target pendapatan operasional 4,3 triliun yen.

Total investasi itu bakal diperuntukkan pengembangan sumber daya manusia yang mencakup rantai pasok hingga jaringan dealer. Total investasi tersebut mencapai 380 miliar yen.

Sementara dana jumbo digelontorkan untuk melakukan transformasi mobilitas. Hal ini sepaket dengan kampanye multi-pathway Toyota yang mengembangkan mobil berbasis ragam teknologi, mulai dari BEV, HEV, PHEV, hingga hidrogen.

Investasi pengembangan itu plus dengan membangun fondasi software define vehicles (SDV), mencapai 1,7 triliun yen.

Secara keseluruhan, kinerja operasional Toyota mengalami pertumbuhan pada periode lalu. Dari sisi penjualan, Toyota berhasil melego sekitar 9,44 juta unit mobil sepanjang tahun fiskal 2024, tumbuh 7% dibandingkan 8,82 juta unit pada periode sebelumnya.

Pasar utama Toyota selain Jepang secara berurutan adalah kawasan Amerika Utara, sebesar 2,8 juta unit, Asia sebanyak 1,8 juta unit, Eropa 1,19 juta unit. Selebihnya sekitar 1,63 juta unit meliputi Amerika Tengah dan Selatan, Oseania, Afrika, dan Timur-Tengah.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Toyota Gelontorkan Investasi Jumbo Rp206 Triliun, Kembangkan Mobil Listrik”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya