Solo (Espos)–Warga RT 3/RW XXIV Bibis Baru, Nusukan, Banjarsari, Minggu (19/12) menanami Jl Tentara Pelajar (TP) dengan pohon lantaran sering rusak/berlubang.
Berdasar pengamatan Espos, kerusakan juga terjadi di beberapa titik lain Jl TGP. Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperbaiki beberapa titik kerusakan Jl TGP. Pasalnya badan jalan yang rusak seperti berlubang dan aspal jalan terkikis telah berlangsung setahun terakhir. “Harapan kami ya segera diperbaiki. Sudah banyak korban yang terjatuh saat melintas karena keberadaan lubang jalan itu,” ujar salah satu warga RT 3/RW XXIV Bibis Baru.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penuturan senada disampaikan Ketua RT 4/RW XXIV Bibis Baru, Kumaidi, 44. Menurutnya kerusakan Jl TGP sudah berulangkali diusulkan perbaikan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (Musrenbangkel). Tapi sayang tak kunjung lolos alias kalah dengan usulan dari daerah lain. “Dari Pemkot tidak pernah ada tanggapan padahal sudah sering masuk daftar usulan Musrenbang. Mungkin karena masuk kategori jalan lingkungan sehingga belum jadi prioritas,” ungkapnya.
Anggoto Komisi II DPRD Solo, Djaswadi menilai banyaknya jalan lingkungan yang rusak karena minimnya anggaran pemeliharaan. Seperti anggaran pemeliharaan jalan lingkungan yang diajukan Badan Anggaran DPRD untuk tahun depan hanya Rp 1 miliar. Dia memperkirakan setidaknya dibutuhkan dana Rp 5 miliar untuk pemeliharaan jalan lingkungan. Dengan rincian kebutuhan anggaran tiap kelurahan Rp 100 juta. “Sudah saatnya memperhatikan kondisi jalan lingkungan,” tandas dia.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
