Solopos.com, SOLO-Kolesterol sering dipandang negatif selama ini. Hampir semua orang beranggapan makanan berkolesterol tinggi harus dihindari. Namun, tahukah Anda sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh?
Kolesterol ada dua macam yaitu kolesterol baik yaitu high density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Kadar kolesterol total yang baik dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl, termasuk dalam kategori tinggi bila kadarnya mencapai 240 mg/dl atau lebih. Kadar LDL yang baik dalam darah adalah kurang dari 100 mg/dl, dan akan membahayakan kesehatan bila kadarnya mencapai 160 mg/dl atau lebih.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kadar HDL yang baik dalam tubuh adalah 40 mg/dl atau lebih, dan dapat dikatakan rendah bila kadarnya kurang dari 40 mg/dl. Saat kadar kolesterol dalam tubuh tinggi, sebenarnya tubuh mengeluarkan sejumlah gejala. Dikutip dari liputan6.com, Senin (7/1/2019), berikut ini gejala kolesterol tinggi yang harus diwaspada:
Bengkak dan mati rasa anggota badan
Gejala kolesterol tinggi yang pertama adalah bengkak dan mati rasa anggota badan. Ini merupakan salah satu gejala yang menunjukkan kamu memiliki kadar kolesterol tinggi. Bengkak dan mati rasa dapat terjadi akibat akumulasi lipid menyumbat sirkulasi darah. Gejala kolesterol satu ini menyebabkan berkurangnya pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot.
Halitosis
Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah halitosis. Bau napas atau yang dikenal dengan halitosis merupakan gejala paling umum yang terjadi pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Karena zat ini disekresikan di hati, terlalu banyak kolesterol menimbulkan gangguan serius dalam pencernaan. Gejala kolesterol satu ini menyebabkan kekeringan dan bau tak sedap di mulut.
Pusing dan sakit kepala
Gejala kolesterol tinggi lainnya adalah mengalami pusing dan sakit kepala. Kolesterol dapat mengendap di arteri, hal ini mengganggu sirkulasi darah dan oksigen pada sel. Gejala kolesterol satu ini menyebabkan pusing dan sakit kepala.
Sembelit
Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah mengalami sembelit. Penumpukan lipid pada arteri juga memberikan efek pada pencernaan, seperti sembelit. Ini bisa jadi karena beberapa faktor, tapi salah satunya bisa jadi karena kadar kolesterol tidak terkontrol.
Nyeri pada dada
Gejala kolesterol tinggi lainnya yakni merasakan nyeri pada dada. Nyeri pada dada merupakan gejala yang paling mudah dikenali. Meskipun ada banyak penyakit yang berkaitan dengan nyeri pada dada, kasus terbanyak adalah akibat kolesterol tinggi.
Hal ini terjadi karena tumpukan lemak pada arteri mengganggu aliran darah. Selain kolesterol, nyeri pada dada juga bisa disebabkan oleh hipertensi.
Keletihan dan kelemahan kronis
Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah keletihan dan kelemahan kronis. Perasaan lemah, kelelahan, dan keinginan tidur pada jam yang tidak biasa lazimnya disebabkan oleh nutrisi buruk, terlalu banyak aktivitas fisik ataupun penyakit tertentu. Namun, hal itu juga bisa menjadi tanda kuat kolesterol tinggi.