Solopos.com, NGAWI – Makam Didi Kempot di Ngawi, Jawa Timur, sering didatangi peziarah dari berbagai daerah. Melihat hal tersebut, anggota Karang Taruna Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, bergotong royong menata kawasan permakaman tersebut.
Nantinya, kawasan permakaman umum Desa Majasem ini akan disulap menjadi lebih bagus dan memiliki tempat parkir yang luas. Saat ini TPU desa setempat hanya memiliki lahan parkir yang sempit. Selain itu akses jalan menuju ke permakaman juga rusak dan becek.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pengurus Karang Taruna Desa Majasem, Agus Kusmanto, mengatakan setiap hari ada puluhan orang yang datang ke makam Didi Kempot. Para Sobat Ambyar dari berbagai daerah itu ingin berziarah dan mendoakan idola mereka.
Leher Pemuda Tewas Tersayat Benang Layangan di Mojosongo Solo Ternyata Terjerat 2 Senar Bening
“Hampir setiap hari ada orang yang datang ke sini untuk ziarah. Yang datang tidak hanya dari Ngawi dan sekitar sini saja, tetapi dari luar wilayah Ngawi juga banyak,” kata dia saat ditemui di TPU Desa Majasem, Jumat (12/6/2020).
Agus menuturkan pihak keluarga berencana memperluas tempat parkir area permakaman. Pembuatan tempat parkir dianggap penting karena selama ini tidak parkiran di sekitar TPU. Biasanya, para peziarah memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan.
“Pihak keluarga ini mau membeli lahan yang ada di dekat makam. Nanti mau untuk tempat parkir,” ujar dia.
Situasi Covid-19 Indonesia 13 Juni: Positif 37.420, Sembuh 13.776, Meninggal 2.091
Warung
Selain digunakan untuk tempat parkir, kata Agus, pihak Karang Taruna juga berencana membangun beberapa warung di dekat TPU. Menurutnya, warung dibutuhkan karena banyak peziarah dari berbagai daerah datang ke makam Didi Kempot.
“Mungkin kan nanti bisa jadi wisata religi. Berkunjung ke makam sang maestro,” ujar dia.
Seruan WHO: Vaksin Virus Corona Harus Menjangkau Semua Orang
Kakak Didi Kempot, Lilik Subagyo, mengatakan saat ini pihak keluarga masih dalam proses memperbaiki jalan ke dalam kompleks permakaman. Nantinya, jalan masuk ke makam akan dipasangi paving block sehingga peziarah bisa datang dengan nyaman.
Lilik menyampaikan istri Didi Kempot, Saputri, juga berencana menata makam dengan memasang cungkup.
”Dari keluarga saat ini masih memperbaiki jalan di makam. Ya supaya para peziarah bisa nyaman saat datang ke makam,” kata dia.