SOLOPOS.COM - Markas Kodim 0727/ Karanganyar akan direlokasi Pemkab Karanganyar ke Papahan pada 2024 mendatang. Foto diambil Rabu (29/3/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Wacana merelokasi Markas Kodim 0727/ Karanganyar mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan hingga penanganan stunting masih menjadi isu strategis program kerja Pemkab Karanganyar di tahun politik tersebut.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menilai relokasi Makodim mendesak direalisasikan pada 2024 mendatang. Wacana relokasi tersebut sudah bergulir sejak 2017 lalu. Namun belum terealisasi karena keterbatasan anggaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada 2024 saya nitip itu [relokasi Makodim],” kata Yuli sapaan karib Bupati di sela kegiatan Musrenbang RKPD 2024 di Pendapa RM Said Karanganyar pada Rabu (29/3/2023).

Yuli mengatakan Makodim saat ini sudah tak representatif. Bahkan belum lama ini viral di media sosial Makodim Karanganyar kebanjiran saat diguyur hujan deras. Kondisi bangunan yang lebih pendek dari Jl. Lawu menjadi penyebab Makodim kebanjiran.

Ekspedisi Mudik 2024

Bangunan tersebut juga tidak memungkinkan untuk diperluas. Solusinya harus direlokasi ke tempat yang lebih representatif. “Lahan kita siapkan di Papahan untuk markas baru Kodim. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota lah,” kata dia.

Yuli mengatakan detail engineering design (DED) pembangunan Makodim telah disiapkan Pemkab Karanganyar. Seusai direlokasi, lahan bekas Makodim akan digunakan sebagai lahan parkir Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Selain pembangunan Makodim di Papahan, perbaikan infrastruktur jalan masuk dalam skala prioritas program kerja Pemkab di 2024. Menurutnya, jalan di Karanganyar banyak yang rusak parah setelah dua tahun dilanda Pandemi Covid-19. Anggaran daerah untuk penanganan jalan rusak terkena refocusing Covid-19.

“Infrastruktur jalan lah masih masuk program prioritas kita di 2024. Lalu penanganan stunting dan kemiskinan,” katanya.

Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan perbaikan jalan harus rampung dalam dua tahun ini. Jangan sampai kondisi jalan rusak memakan korban jiwa lagi. Dia mengaku gregetan jalan di Karanganyar rusak berat, sehingga perbaikan jalan mendesak dikerjakan.

“Tahun ini dan 2024 harus fokus ke perbaikan jalan. Di 2024 juga anggaran daerah akan banyak kesedot untuk Pemilu,” katanya.

Arah Pembangunan

Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, mengatakan agenda Musrenbang RKPD digelar untuk menyampaikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah 2024. Kemudian penyampaian pokok pikiran DPRD dan rancangan RKPD Kabupaten Karanganyar. Lalu masukan dari masyarakat.

Dikatakannya bahwa dokumen RKPD bersifat komprehensif (menyeluruh), di mana penyusunannya memerlukan masukan dari seluruh pelaku pembangunan (stakeholder) dalam forum musyawarah pembangunan berjenjang. Yakni dari desa/kelurahan, kecamatan dan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Musrenbang RKPD merupakan tahapan pertama dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Karanganyar tahun 2024-2026. Di tahap ini akan di sampaikan dan disepakati Rancangan RKPD Kabupaten Karanganyar Tahun 2024,” katanya.

Musrenbang RKPD 2024 mengambil tema pembangunan “Peningkatan demokrasi dan kesejahteraan didukung pelaksanaan reformasi birokrasi (satu pintu, e-goverment) serta penguatan sumber daya manusia dan daya saing daerah. Tahapan Musrenbang ini akan dilanjutkan untuk tingkat provinsi dan nasional, yang akan dilaksanakan di April- Mei mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya