Sering Bangun Tengah Malam? Ini Penyebabnya

<p lang="id-ID"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Tidur merupakan istirahat paling efektif yang harus dilakukan untuk mengembalikan energi. Meski demikian, banyak orang yang mengalami gangguan tidur seperti insomnia hingga sering terbagun di tengah malam. Meski mengganggu, sejumlah ahli berpendapat sering terbangun di tengah malam adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.</p><p lang="id-ID">Dikutip dari <em>Elite Daily, </em>Rabu (1/8/2018), pakar <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180731/485/931055/awas-stres-saat-hamil-picu-keguguran">kesehatan</a> dari Mattress Firm, Sujay Kansagra, mengatakan, terbangun saat tidur lelap di tengah malam tidak perlu dikhawatirkan. Cara ini merupakan respons tubuh untuk memperlancar sirkulasi darah ketika tidur.</p><p lang="id-ID">Selain melancarkan peredaran darah, alasan lain yang membuat seseorang bangun di tengah malam adalah keinginan buang air kecil. Hal tersebut terjadi akibat kebiasaan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180731/485/931006/tips-kecantikan-buah-naga-merah-untuk-pelembab-bibir-di-musim-kemarau">mengemil</a> sebelum tidur. Adapun camilan yang sebaiknya tidak dikonsumsi menjelang tidur adalah mengandung karbohidrat tinggi seperti biskuit maupun sereal.</p><p lang="id-ID">Bagi yang mengalami gangguan tidur sebaiknya mengonsumsi segelas <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180731/485/930949/hasil-penelian-konsumsi-daging-olahan-pengaruhi-kesehatan-mental">susu</a> hangat di malam hari. Pastikan perut tidak lapar saat hendak tidur. Sebab, kondisi perut yang kosong menyebabkan seseorang lebih sering terbangun di malam hari. Jika benar-benar lapar, makanlah camilan kaya protein, seperti tempe, tahu, atau kacang-kacangan.</p><p lang="id-ID">Anda juga bisa mengoleskan krim atau minyak aroma terapi agar tubuh lebih rileks dan tidur semakin nyenyak. Pastikan cahaya di kamar redup agar tidur semakin pulas.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi