SOLOPOS.COM - Pekerja saat memperbaiki jalan tanjakan Ndaskali yang terletak di Dusun Guntur, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Sering menimbulkan kecelakaan, jalan tanjakan Ndaskali yang terletak di Dusun Guntur, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, diperbaiki dengan cara dikepras atau dibuat landai.

Pengeprasan jalan dilakukan agar resiko terjadinya kecelakaan di jalan itu bisa berkurang. Selain itu juga bertujuan memberi rasa aman kepada pengendara saat melintas jalan tanjakan Ndaskali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

BLK Semarang Buka Pelatihan Untuk Warga Karanganyar, Disediakan Asrama dan Uang Saku

Tanjakan Ndaskali Wonogiri merupakan bagian dari jalan yang menghubungkan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalan itu mempunyai tanjakan sepanjang 150 meter dengan tinggi 30 meter.

Pengeprasan jalan sudah dilakukan sejak pekan lalu. Hingga saat ini proses pengerjaan masih berlangsung. Adapun dana yang digunakan untuk memperbaiki jalan itu menggunakan APBD Kabupaten.

Kadus Guntur, Widhi Hartono, mengatakan kecelakaan yang terjadi di tanjakan Nadaskali sudah tidak terhitung jumlahnya. Hampir setiap hari, terutama hari libur, terjadi kecelakaan di jalan itu. Warga di sekitar lokasi sudah terbiasa menolong pengendara yang jatuh di sana.

“Bisa dikatakan Ndaskali merupakan tanjakan yang menjadi momok bagi para pengendara, baik sepeda motor maupun kendaraan besar atau berat. Kelihatannya tanjakan itu hanya pendek. Namun kendaraan sulit naik, terutama yang mempunyai muatan berat,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (8/12/2020).

Patah Tulang

Dari banyaknya kecelakaan yang terjadi, kata Widhi, belum pernah memakan korban jiwa. Namun untuk korban mengalami luka patah tulang dan kepala retak sering terjadi.

Dengan adanya perbaikan jalan itu, menurut Widhi, warga merasa bersyukur. Karena mereka juga merasakan dampaknya, yakni tidak kerepotan dengan seringnya terjadi kecelakaan di sana.

Pasca-Insiden Penembakan Pengikut Habib Rizieq, Kapolri Instruksikan Anggota Pakai Rompi Antipeluru

Kebenaran soal sering terjadinya kecelakaan di daerah itu dibenarkan oleh Kapolsek Paranggupito, Iptu Musta’in. Meski sudah diperbaiki, ia mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap waspada dan hati-hati. Memakai helm dan mengecek kondisi kendaraan hal utama.

“Di Paranggupito memang banyak kontur jalan tikungan cilukba. Jadi kami imbau untuk tetap hati-hati,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya