SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja PT PLN APJ Solo menyampaikan suaranya terkait proses pergantian direksi PT PLN (Persero) yang saat ini sedang berjalan. Serikat Pekerja menyatakan menolak direksi berasal dari luar PLN.

Ketua Serikat Pekerja PT PLN APJ Solo, Ali Mashudi, menyampaikan wacana penolakan ini juga merupakan instruksi dari DPP Serikat Pekerja PT PLN (Persero). “Terlepas siapa para kandidat yang maju untuk menduduki jabatan direksi di PT PLN (Persero), kami serikat pekerja menyatakan menolak jika direksi adalah orang dari luar PLN,” tutur Ali, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Senin (21/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari pantauan Espos, penolakan tersebut dilakukan dengan aksi pemasangan spanduk bertuliskan “DPC Serikat Pekerja PT PLN APJ Surakarta TOLAK Direksi dari luar PLN”. Spanduk tersebut di pasang di depan Kantor PLN APJ Solo. Dari informasi yang diterima, spanduk tersebut telah terpasang sejak Jumat (18/12) pekan lalu. Dan belum akan diturunkan sampai ada instruksi dari DPP.

Ali mengatakan, informasi dari DPP Serikat Pekerja PT PLN, aspirasi serikat pekerja PT PLN tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Negara (Menneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Sejak awal kami sudah memberikan tekanan kepada pemerintah melalui suara serikat pekerja  terkait rencana pergantian direksi. Silakan pemerintah bagaimana menyikapi, yang jelas kami serikat pekerja sudah mengantisipasi jika memang yang terpilih sebagai direksi di perusahaan milik negara ini orang dari luar PLN,” paparnya.

Menurut Ali, DPP sudah mempertimbangkan kemungkinan baik dan buruk jika PLN dipimpin orang dari luar PLN. “Yang jelas pasti berbeda. Dan pemasangan spanduk yang kemudian dibaca publik, merupakan action kami dan mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi kandidat jika terpilih sebagai direksi.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya