SERTIFIKAT TANAH : 2013, Prona di Klaten Meningkat Dua Kali Lipat

Ilustrasi lahan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Pemerintah melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten memberikan bantuan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) 1.000 bidang kepada masyarakat tahun ini. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten, M Natsir Hamzah, mengatakan tahun sebelumnya, Klaten mendapatkan Prona 500 bidang. Prona merupakan pemberian sertifikat tanah secara massal untuk mempercepat pendaftaran dan pendataan.

“Prona itu diberikan untuk masyarakat yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Sebab, mereka masih merasa kesulitan dalam melakukan membuat sertifikat tanah,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya belum lama ini.

Dengan pemberian sertifikat tanah itu, masyarakat bisa memiliki hak yang bisa dibuktikan secara hukum. “Masyarakat juga bisa memanfaatkan dengan lebih leluasa tanah mereka, baik untuk tempat tinggal maupun tempat usaha.”

Program Merapi

Sementara itu, tahun ini Klaten juga mendapatkan program Merapi 200 bidang. Program itu mirip dengan Prona, namun diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di kawasan Gunung Merapi. Tahun lalu, Klaten juga mendapatkan program Merapi 200 bidang.  Dia mengaku saat ini sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sudah selesai melakukan pengukuran.

Sementara itu, Koordinator Prona 2013 Klaten, Agoesti Megantoro, mengungkapkan pihaknya menargetkan pada pekan ketiga atau empat sudah bisa menerbitkan 40% sertifikat tanah baik dari program Prona maupun Merapi. “Kami menargetkan kedua program itu bisa selesai sebelum akhir tahun, tepatnya pada September,” paparnya.

Tahun ini, pihaknya mengalokasikan Prona di empat kecamatan, yakni Ngawen, Prambanan, Jogonalan, Jatinom dan Bayat. Sedangkan untuk Merapi dialokasikan di Kecamatan Kemalang.