SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, MILAN — Penyerang veteran Antonio Di Natale mencetak dua gol untuk membantu Udinese menang 4-2 atas Parma, yang membawa tim Italia utara itu naik ke peringkat ketiga di klasemen Liga Italia pada Senin [Selasa (30/9/ 2014) WIB].

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Di tempat lain, penyerang internasional Serbia Filip Djordjevic menyarangkan trigol untuk membawa Lazio menang 4-0 di markas Palermo, yang membuat tim ibukota itu untuk sejenak dapat melupakan penampilan buruknya di awal musim.

Juventus dan AS Roma, yang bermain di Liga Champions melawan Atletico Madrid dan Manchester City pada pekan ini, telah menginjak pedal gas dalam-dalam dengan catatan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan sejauh ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun Udinese, yang sekarang ditangani mantan pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni, hanya terpaut tiga angka di peringkat ketiga setelah mendulang kemenangan keempat yang sangat terbantu oleh gol ketiga dan keempat Di Natale (36) musim ini.

Di Natale, yang telah memperkuat timnas Italia sebanyak 42 kali dari 2002 sampai 2012 dan telah pensiun dari sepak bola internasional menyusul kekalahan tim Azzurri di final Piala Eropa 2012 dari Spanyol, sekarang memuncaki daftar pencetak gol bersama Pablo Osvaldo (Inter), Carlos Tevez (Juventus), dan Antonio Cassano (Parma).

Parma turun satu posisi ke peringkat kedua dari bawah, meski tim asuhan Roberto Donadoni ini mengawali pertandingan dengan baik.

Parma unggul terlebih dahulu pada menit ke-22 ketika pemain 18 tahun Jose Mauri, yang tampil untuk kedua kalinya sebagai pemain inti, mengejar umpan terobosan Cassano untuk menaklukkan Orestis Karnezis dengan memasukkan bola ke sudut kiri.

Namun Di Natale, yang kembali dari masa pensiunnya pada akhir musim lalu, menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian dan menepis keraguan pihak-pihak yang menyangsikan kebugarannya ketika ia membawa tuan rumah berbalik unggul menjelang turun minum.

Cassano gagal memanfaatkan sejumlah peluang sebelum turun minum, namun mantan penyerang Italia itu menebusnya dengan sepakan penalti bergaya “Panenka,” yang gagal dihentikan Karnezis pada masa tambahan waktu babak pertama, setelah Silvan Widmer dilanggar Mauri.

Pertandingan itu akhirnya menjadi milik Udinese ketika bek Prancis Thomas Heurtaux, dengan punggungnya menghadap gawang di area yang penuh pemain, menyambar umpan silang dari kanan dengan sepakan gunting yang tidak dapat dihalau Antonio Mirante.

Parma mendapat pukulan lain pada menit ke-76 ketika Afriyie Acquah mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Luis Muriel, kartu kuning kedua untuk pemain Ghana tersebut.

Udinese memanfaatkan keunggulan jumlah pemain pada menit-menit akhir pertandingan ketika penyerang Prancis Cyril Thereau bergerak memotong dari sisi kiri untuk menaklukkan Mirante dengan tembakan melengkung mendatar.

Pelatih Lazio Stefano Pioli mendapat banyak kritik menyusul dua kekalahan terkini dari Genoa dan Udinese, bagaimanapun timnya mampu menebus penampilan-penampilan buruk itu.

Djordjevic, yang direkrut dari tim Prancis Nantes pada musim panas, memecah kebuntuan menjelang akhir babak pertama ketika ia menyambar umpan silang Antonio Candreva melewati Stefano Sorrentino.

Pemain Serbia itu dua kali menaklukkan Sorrentino pada 15 menit terakhir pertandingan dengan upaya-upaya individualnya, di mana Marco Parolo menambahi penderitaan tuan rumah dengan menaklukkan kiper Palermo dari sudut sempit setelah mendapat tendangan bebas pada fase akhir pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya