SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, MILAN — Dua gol dari Arturo Vidal dan satu gol sumbangan Stephan Lichtsteiner saat timnya mengalahkan Cesena dengan skor 3-0, membawa Juventus memuncaki klasemen Liga Italia berkat keunggulan selisih gol, ketika tekanan bertambah terhadap pelatih Rafael Benitez setelah Napoli ditahan imbang 3-3 dengan Palermo.

AS Roma, bersama Juventus merupakan dua tim dengan rekor sempurna di kompetisi papan atas Italia, berkat tendangan bebas Miralem Pjanic dua menit sebelum pertandingan usai mengamankan tiga angka saat mereka menang 2-1 di markas Parma.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Inter Milan naik ke peringkat ketiga berkat kemenangan kandang 2-0 atas Atalanta, sedangkan start solid Sampdoria mendapat suntikan semangat berkat kemenangan 2-1 atas Chievo yang membuat pasukan Sinisa Mihajlovic menduduki peringkat keempat.

Juara bertahan Juventus menguasai klasemen dengan 12 angka dari empat pertandingan, di mana Roma berada di peringkat kedua karena kalah selisih gol, dan Inter berada di peringkat ketiga, tertinggal empat angka namun unggul satu angka dari rival sekota AC Milan, yang hanya mampu bermain imbang 2-2 saat melawat ke markas tim promosi Empoli pada Selasa.

“Tim solid pada malam ini, meski kami mengubah beberapa pemain,” kata pelatih Juve Massimiliano Allegri kepada Sky Sport.

Allegri, yang menggantikan posisi Antonio Conte yang kini menjabat sebagai pelatih timnas Italia, menambahi,” Saya diwarisi tim yang terorganisir dengan baik, namun tim kami mampu dan harus berkembang lebih jauh.” Vidal membawa Juve unggul pada menit ke-18 dari titik penalti setelah tembakan Roberto Pereyra mengenai tangan gelandang Emmaniel Cascione.

Dengan Giovinco yang menggantikan Carlos Tevez, Juve memiliki pasangan pemain kecil dan besar di lini depan di mana penyerang bertubuh kecil itu berduet dengan Fernando Lloriente yang bertubuh tinggi.

Beberapa saat setelah menit ke-60, upaya Llorente menyambut umpan mendatar Patrice Evra masih melebar, meski Giovinco yang lebih dekat untuk mencetak gol kedua Juve dalam tiga kesempatan yang berbeda.

Juve akhirnya dapat mengusir rasa gugup mereka pada menit ke-64, ketika Vidal memiliki waktu untuk mengendalikan bola di tepi kotak penalti sebelum menaklukkan Leali dengan sepakan akurat – satu alasan lain mengapa pemain Chile ini dilaporkan menjadi incaran raksasa Inggris Manchester United.

Juve akhirnya menghapus rasa gugup mereka pada menit ke-64 ketika Vidal memiliki waktu untuk mengendalikan bola di tepi kotak penalti sebelum menaklukkan Leali dengan sepakan akurat – satu alasan lagi mengapa pemain Chile ini dilaporkan diincar oleh raksasa Liga Utama Inggris Manchester United.

Lichsteiner menutup kemenangan Juve dengan sepakan menyudut setelah Simone Padoin mengirim umpan membelah pertahanan kepada pemain sayap asal Swiss itu lima menit sebelum pertandingan usai.

Di Parma, Adem Ljajic membawa pasukan Rudi Garcia unggul pada menit ke-27 ketika ia berlari menyambut sepakan cungkil Francesco Totti, untuk melepaskan tembakan setengah voli yang melewati sela-sela kaki kiper Antonio Mirante.

Paolo De Sceglie menyamakan kedudukan melalui sundulan dari tendangan sudut pada menit ke-56, dan meski bek Felipe melakukan tekel bagus untuk menghentikan laju Alessandro Florenzi pada menit ke-80, pelanggaran pemain Brazil itu terhadap Mattia Destro menghasilkan tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik oleh penyerang Bosnia Pjanic, untuk menaklukkan Mirante.

“Parma bukan tim yang mudah untuk dikalahkan, dan mereka bermain sangat bertahan, namun kami menjalani babak pertama yang hebat dan menggunakan penguasaan bola kami dengan baik,” kata Garcia.

“Para pemain perlu mendapat ucapan selamat, bukan saya. Mereka hebat.” “Tidak berada dalam resiko” Harapan-harapan Napoli untuk meraih gelar telah dihantam oleh start buruk di musim ini, dan masa depan Benitez sekarang terlihat tidak pasti setelah Palermo mampu meraih hasil imbang pertamanya dalam empat tahun melawan Partenopei.

Bagaimanapun, Benitez menepis spekulasi mengenai posisinya sebagai pelatih, “Apakah saya berada dalam resiko? Saya tidak merasa berada dalam resiko.” Kalidou Koulibaly mencetak gol melalui tandukan untuk membawa Napoli unggul saat pertandingan baru berlangsung dua menit, dan tidak lama kemudian Duvan Zapata menembakkan bola ke sudut jauh dari operan Marek Hamsik setelah intersep di lini tengah.

Bagaimanapun, gol-gol dari Andrea Belotti dan kemudian Franco Vazquez menyamakan kedudukan bagi Palermo, dan meski Jose Callejon menyarangkan gol ketiga untuk Napoli menjelang turun minum, Belotti mampu mengemas gol keduanya pada menit ke-61 untuk mengejutkan tuan rumah.

“Sisi positifnya adalah kami mencetak gol demi gol, sisi buruknya adalah kami juga kemasukan tiga (gol). Saya pikir kami sedikit kehilangan ketenangan,” tambah Benitez.

Pablo Dani Osvaldo, yang menggantikan penyerang yang cedera Mauro Icardi pada menit ke-25, mencetak gol terbaik pada malam itu melalui sepakan voli untuk menaklukkan Marco Sportiello yang mengawal gawang Atalanta pada menit ke-40, meski tendangan bebas keras Hernanes tiga menit sebelum pertandingan usai juga layak menjadi salah satu gol terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya